Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Keliru Memahami Zonasi Wilayah Membuat Kebijakan Sering Tidak Tepat

Anggi Tondi Martaon • 29 September 2020 21:10
Jakarta: Pemerintah daerah (pemda) dinilai kerap keliru memahami zonasi wilayah. Kekeliruan itu membuat kebijakan yang diambil sering bertolak belakang dengan kondisi penyebaran virus korona di wilayahnya.
 
"Karena pemahaman keliru sering kali menimbulkan moral hazard para pemimpin daerah untuk berada pada risiko yang lebih rendah dengan cara yang tidak tepat," kata epidemolog dari Universitas Airlangga Atik Choirul Hidayah kepada Medcom.id, Selasa, 29 September 2020.
 
Ada beberapa hal yang menyebabkan kekeliruan tersebut. Salah satunya desakan dari masyarakat. "Karena dorongan itu maka tindakan (yang diambil) tidak tepat," ungkap dia.

Dia mencontohkan diperbolehkannya pesantren memulai aktivitas belajar mengajar di zona yang rawan penyebaran covid-19. Izin tersebut menyebabkan timbulnya klaster baru penyebaran covid-19.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan