Jakarta: Politikus senior Amien Rais mengarungi dunia politik dengan kapal baru. Amien membentuk Partai Ummat.
Kendaraan politik baru itu diumumkan melalui akun Youtube Amien Rais Official, Kamis, 1 Oktober 2020. "Mukadimah Partai Ummat," kata Amien, Kamis, 1 Oktober 2020.
Pembentukan partai ini sekaligus memastikan hubungan Amien dengan partai yang telah berpuluh tahun ditumpanginya, Partai Amanat Nasional (PAN), berakhir.
"(Amien) sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN. Oleh karena itu, Pak Amien Rais sudah tidak identik lagi dengan PAN," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Oktober 2020.
Hubungan Amien dan PAN memang kerap kurang baik. Khususnya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Keduanya kerap berseberangan.
Puncaknya pada Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Februari 2020. Kongres yang memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN periode 2020-2025 itu ditentang habis-habisan oleh Amien.
(Baca: Partai Ummat, Partai Baru Buatan Amien Rais)
Dia menuding Kongres PAN banyak melanggar AD/ART. Kongres yang berakhir ricuh itu juga disebut Amien layaknya kongres para teroris.
Hubungan Amien dan Zulkifli makin tak baik setelah sebagian kader PAN mendesak Amien membentuk kubu tandingan bernama PAN Reformasi. Hal ini bentuk kekecewaan kader kepada Zulkifli yang mengacuhkan Amien dalam menyusun pengurus DPP periode 2020-2025.
"Mereka ini mendesak Pak Amien daripada diperlakukan tidak benar oleh Zulkifli Hasan dan kawan-kawan sebagai petinggi, tidak dihormati, tidak diajak bicara sama sekali. Nah teman-teman mendorong agar dibentuk partai PAN Reformasi," kata Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas, Rabu, 11 Maret 2020.
Mulanya, banyak pihak tak yakin Amien bakal membentuk partai tandingan. Sebab, Amien telah mendarah daging dengan PAN.
Amien menjawab keraguan banyak pihak. Setelah enam bulan lebih konflik terjadi, Amien mengumumkan membentuk partai baru. Pengumuman bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.
(Baca: Kader Desak Amien Rais Bentuk PAN Reformasi)
Amien menyebut Partai Ummat berikrar melindungi dan menegakkan keadilan bagi semua rakyat. Terutama dari penguasa rezim yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
"Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien.
Amien menegaskan Partai Ummat berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Partai Ummat juga akan mematuhi aturan main konstitusi dan demokrasi universal dalam berkegiatan.
(Baca: PAN Ucapkan Salam Perpisahan kepada Amien Rais)
Jakarta: Politikus senior
Amien Rais mengarungi dunia politik dengan kapal baru. Amien membentuk Partai Ummat.
Kendaraan politik baru itu diumumkan melalui akun Youtube Amien Rais Official, Kamis, 1 Oktober 2020. "Mukadimah Partai Ummat," kata Amien, Kamis, 1 Oktober 2020.
Pembentukan partai ini sekaligus memastikan hubungan Amien dengan partai yang telah berpuluh tahun ditumpanginya,
Partai Amanat Nasional (PAN), berakhir.
"(Amien) sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN. Oleh karena itu, Pak Amien Rais sudah tidak identik lagi dengan PAN," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Oktober 2020.
Hubungan Amien dan PAN memang kerap kurang baik. Khususnya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Keduanya kerap berseberangan.
Puncaknya pada Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Februari 2020. Kongres yang memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN periode 2020-2025 itu ditentang habis-habisan oleh Amien.
(Baca:
Partai Ummat, Partai Baru Buatan Amien Rais)