Anggota Dewan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini. Medcom.id/M Sholahadhin Azhar
Anggota Dewan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini. Medcom.id/M Sholahadhin Azhar

Pemilih Paling Dirugikan Terkait Kasus Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Kore

Kautsar Widya Prabowo • 04 Februari 2021 07:58
Jakarta: Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan dugaan kewarganegaraan ganda Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore, merugikan banyak pihak. Mulai partai pendukung hingga masyarakat setempat.
 
"Terutama pemilih paling dirugikan karena hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) mereka bermasalah," ujar Titi kepada Medcom.id, Kamis, 4 Februrari 2021.
 
Ekspektasi masyarakat yang berharap pemimpin baru bisa langsung membangun daerahnya pupus. Pasalnya, Orient batal dilantik sebagai bupati bila terbukti sebagai warga negara asing (WNA).

Titi menyebut sengkarut kasus dwi kewarganegaraan ini hanya dapat diselesaikan melalui jalur hukum. Aparat yang berwenang dapat mengungkap secara terang benderang pihak-pihak yang turut memuluskan akal bulus Orient.
 
(Baca: Diduga WNA, Begini Asal Mula Orient P Riwu Kore Kantongi KTP-el)
 
Proses hukum yang berjalan mesti dilakukan secara transparan dan akuntabilitas. Hal ini penting untuk mencegah spekulasi liar di tengah masyarakat.
 
"(Permasalahan ini) menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati, cermat, dan bersungguh-sungguh dalam memastikan keterpenuhan persyaratan seorang calon," tutur dia.
 
Status kewarganegaraan Orient menuai polemik. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sabu Raijua mengungkap fakta Orient sebagai warga negara AS. Hal tersebut diketahui setelah Bawaslu mengonfirmasi langsung ke Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Indonesia.  
 
"Kami kemarin email ke Kedubes Amerika, benar saudara Orient warga negara Amerika Serikat," ujar Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yudi Tagi Huma, Selasa, 2 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan