Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mempersiapkan fasilitas kesehatan. Sebab, peningkatan lonjakan penyebaran covid-19 usai Lebaran Idulfitri 2021 tak sesuai prediksi.
"Kalau saya melihat ini mungkin, di bulan ini harus kita antisipasi sampai akhir bulan. Kita harus benar-benar kita mempersiapkan fasilitas kesehatan kita," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR yang diselenggarakan secara virtual, Selasa, 13 Juli 2021.
Dia menyampaikan prediksi awal peningkatan kasus covid-19 usai lebaran terjadi hingga pekan kedua Juli 2021. Prediksi tersebut berdasarkan pengalaman peningkatan kasus usai libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca: Pulau Jawa-Bali Butuh 21 Ribu Perawat Tambahan
"Model yang kita gunakan itu menunjukan akan terjadi di minggu pertama dan kedua Juli," ungkap dia.
Namun, penyebaran ternyata lebih menggila selama dua pekan sesudah lebaran. Pemerintah pun mengalkulasi ulang potensi penyebaran dengan berkaca pada pengalaman di India.
"Karena di India kenaikannya cepat sekali," sebut Budi.
Dia meminta seluruh pihak mengurangi pergerakan. Sebab, penyebaran covid-19 sangat cepat karena varian delta.
"Jadi saya mohon bantuan rekan-rekan media dan rekan-rekan di DPR, tolong kurangi gerakan karena penularannya kali ini cepat sekali," ujar dia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mempersiapkan fasilitas kesehatan. Sebab, peningkatan lonjakan penyebaran
covid-19 usai Lebaran Idulfitri 2021 tak sesuai prediksi.
"Kalau saya melihat ini mungkin, di bulan ini harus kita antisipasi sampai akhir bulan. Kita harus benar-benar kita mempersiapkan fasilitas kesehatan kita," kata
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR yang diselenggarakan secara virtual, Selasa, 13 Juli 2021.
Dia menyampaikan prediksi awal peningkatan kasus covid-19 usai lebaran terjadi hingga pekan kedua Juli 2021. Prediksi tersebut berdasarkan pengalaman peningkatan kasus usai libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca:
Pulau Jawa-Bali Butuh 21 Ribu Perawat Tambahan
"Model yang kita gunakan itu menunjukan akan terjadi di minggu pertama dan kedua Juli," ungkap dia.
Namun, penyebaran ternyata lebih menggila selama dua pekan sesudah lebaran. Pemerintah pun mengalkulasi ulang potensi penyebaran dengan berkaca pada pengalaman di India.
"Karena di India kenaikannya cepat sekali," sebut Budi.
Dia meminta seluruh pihak mengurangi pergerakan. Sebab, penyebaran covid-19 sangat cepat karena varian delta.
"Jadi saya mohon bantuan rekan-rekan media dan rekan-rekan di DPR, tolong kurangi gerakan karena penularannya kali ini cepat sekali," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)