Jakarta: Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat sudah menyiapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Putra Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilai punya modal untuk kontestasi politik nasional.
"Memang bukan kita pilih kasih tapi ketum (Ketua Umum Demokrat) AHY punya elektabilitas, tapi sifatnya adalah kita mempersiapkan diri," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief dalam konferensi pers virtual rilis survei Akar Rumput Stratejik Konsulting (ARSC), Sabtu, 22 Mei 2021.
Salah satunya menjalin komunikasi dengan partai lain. Sebab, Demokrat harus berkoalisi dengan partai politik.
Dia menyebut beberapa partai sudah dihubungi. Salah satunya, Partai NasDem.
(Baca: Pengamat: Pertemuan Anies-AHY Kental Nuansa Pilpres 2024)
"Ada ide konvensi NasDem saya kira itu juga cukup baik," ungkap dia.
Andi berharap jumlah pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 lebih dari dua. Hal ini perlu diupayakan untuk menghindari polarisasi seperti dampak Pilpres 2019.
Ketentuan ambang batas pencalonan presiden juga harus diturunkan dari 20 persen. Sehingga, banyak kandidat yang lahir untuk dipilih sebagai pemimpin Indonesia.
"Presidential threshold bisa dikurangi atau partai baru juga bisa diakomodir, kan saat ini kasihan kalau dia ada figur potensial yang muncul," ujar Andi.
Jakarta: Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)
Partai Demokrat sudah menyiapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024. Putra Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilai punya modal untuk kontestasi politik nasional.
"Memang bukan kita pilih kasih tapi ketum (Ketua Umum Demokrat) AHY punya elektabilitas, tapi sifatnya adalah kita mempersiapkan diri," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief dalam konferensi pers virtual rilis survei Akar Rumput Stratejik Konsulting (ARSC), Sabtu, 22 Mei 2021.
Salah satunya menjalin komunikasi dengan partai lain. Sebab, Demokrat harus berkoalisi dengan partai politik.
Dia menyebut beberapa partai sudah dihubungi. Salah satunya, Partai NasDem.
(Baca:
Pengamat: Pertemuan Anies-AHY Kental Nuansa Pilpres 2024)
"Ada ide konvensi NasDem saya kira itu juga cukup baik," ungkap dia.
Andi berharap jumlah pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 lebih dari dua. Hal ini perlu diupayakan untuk menghindari polarisasi seperti dampak Pilpres 2019.
Ketentuan ambang batas pencalonan presiden juga harus diturunkan dari 20 persen. Sehingga, banyak kandidat yang lahir untuk dipilih sebagai pemimpin Indonesia.
"Presidential threshold bisa dikurangi atau partai baru juga bisa diakomodir, kan saat ini kasihan kalau dia ada figur potensial yang muncul," ujar Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)