Jakarta: Masyarakat mengkritik kebijakan tes polymerase chain reaction (PCR) sebagai syarat pengguna transportasi udara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga PCR turun menjadi Rp 300 dan berlaku selama tiga hari.
Syarat PCR bagi penumpang transportasi udara dikritik masyarakat karena harga yang mahal. Ditambah, masyarakat menilai kebijakan tersebut tidak adil karena hanya diberlakukan bagi transportasi udara.
Menyikapi arahan Presiden dan kritikan yang muncul dari publik, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berharap masyarakat memahami situasi pandemi saat ini. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi menekan laju penyebaran covid-19
“Perlu dipahami kebijakan PCR ini, karena kami melihat risiko penyebaran yang semakin meningkat akibat mobilitas masyarakat yang tinggi,” Luhut dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa 26 Oktober 2021.
Baca: PCR Murah, Risiko Penularan Covid-19 Bisa Semakin Ditekan
Kebijakan tes PCR yang dikeluarkan pemerintah sebagai upaya mengontrol penyebaran covid-19 di Indonesia. Apalagi, musim libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dikhawatirkan memicu gelombang ketiga lonjakan penyebaran covid-19. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Masyarakat mengkritik kebijakan tes polymerase chain reaction (
PCR) sebagai syarat pengguna transportasi udara. Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meminta agar harga PCR turun menjadi Rp 300 dan berlaku selama tiga hari.
Syarat PCR bagi penumpang transportasi udara dikritik masyarakat karena harga yang mahal. Ditambah, masyarakat menilai kebijakan tersebut tidak adil karena hanya diberlakukan bagi transportasi udara.
Menyikapi arahan Presiden dan kritikan yang muncul dari publik, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi,
Luhut Binsar Pandjaitan, berharap masyarakat memahami situasi pandemi saat ini. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi menekan laju penyebaran covid-19
“Perlu dipahami kebijakan PCR ini, karena kami melihat risiko penyebaran yang semakin meningkat akibat mobilitas masyarakat yang tinggi,” Luhut dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Selasa 26 Oktober 2021.
Baca:
PCR Murah, Risiko Penularan Covid-19 Bisa Semakin Ditekan
Kebijakan tes PCR yang dikeluarkan pemerintah sebagai upaya mengontrol penyebaran covid-19 di Indonesia. Apalagi, musim libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dikhawatirkan memicu gelombang ketiga lonjakan penyebaran covid-19.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)