Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi Ajak Seluruh Anggota APEC Bangkit Bersama

Andhika Prasetyo • 13 November 2021 04:52
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Partnership (APEC) bangkit bersama. Negara-negara yang tergabung diminta bergegas di tengah pemulihan ekonomi global.
 
"Kita harus memperkuat kerja sama untuk bangkit bersama, kuat bersama, dan berkelanjutan," ujar Jokowi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC ke-28 yang digelar secara virtual dari Novotel Lombok Resort and Villa, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 12 November 2021.

Tiga strategi Jokowi memperkuat ekonomi Asia-Pasifik:

  1. Membuka mobilitas warga kawasan dengan aman melalui optimalisasi vaksinasi
  2. Mendorong APEC mewujudkan ekosistem rantai pasok global yang lebih tangguh
  3. Mendorong transisi pembangunan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan
 
Menurut dia, ada tiga strategi yang bisa dijalankan memperkuat kerja sama. Pertama, membuka mobilitas yang aman di kawasan. Langkah ini bisa dilakukan jika seluruh negara di kawasan segera mengakselerasi target cakupan vaksinasi. 
 
Baca: Para Menteri APEC: Perdagangan Bebas Kunci Pemulihan dari Pandemi Covid-19

"Setelah itu, kita bisa sepakati pengaturan jalur khusus bagi pelaku perjalanan tervaksinasi antarekonomi APEC," kata Jokowi.
 
Kedua, Presiden mendorong anggota APEC mewujudkan ekosistem rantai pasok global yang lebih tangguh. Dia mengatakan disrupsi rantai pasok dan logistik global memiliki dampak ekonomi yang begitu besar.
 
Jokowi mengatakan hal itu menjadi pelajaran bagi semua pihak. Sebab, rantai pasok global hanya bertumpu pada satu atau dua negara, terutama terkait produksi vaksin dan alat kesehatan.
 
Presiden mendorong koreksi bersama dengan membangun rantai pasok dunia yang lebih merata di kawasan. Hal tersebut untuk memitigasi risiko serupa di kemudian hari.
 
"Biaya pengangkutan kontainer yang saat ini naik sampai tiga kali lipat dibandingkan sebelum pandemi juga memukul eksportir dan importir. Akar masalah harus dicari dan segera kita selesaikan," kata Jokowi.
 
Ketiga, Presiden mendorong transisi menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kepala Negara menyebut pembangunan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan adalah masa depan ekonomi dunia dan sebuah keniscayaan.
 
Dia ingin kebijakan pembangunan menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan penanganan perubahan iklim. 
 
"Semua harus berimbang dan APEC harus dapat memfasilitasi investasi, alih teknologi di sektor ekonomi rendah karbon. Transisi berkelanjutan dan hijau harus semakin diintegrasikan ke dalam berbagai ranah kerja sama APEC," kata Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan