Jakarta: Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membuat partai politik (parpol) untuk memberantas rasuah di Indonesia. Langkah mantan pegawai KPK untuk membuat parpol diharapkan bisa menghapus sikap koruptif di kalangan politikus.
"Sementara ini kan publik banyak mengkritik partai politik, jadi sebenarnya saya melihat ada peluang besar untuk membangun parpol yang bersih, berintegritas dan akuntabel," kata mantan Pegawai KPK Rasamala Aritonang kepada Medcom.id, Rabu, 13 Oktober 2021.
Rasamala mengatakan rencana itu sedang dipikirkan para mantan pegawai KPK yang dipecat dengan hormat. Mereka semua terbuka dengan politikus senior yang ingin memberikan masukan dalam pembuatan partai ini.
"Kita lihat dulu ya, termasuk kemungkinan untuk minta masukkan dan pandangan dari tokoh-tokoh bangsa," ujar Rasamala.
Baca: Usai Dipecat, Novel Baswedan Memberantas Korupsi Lewat Sejumlah Kegiatan
Dia yakin integritas partai buatan mantan pegawai KPK itu bakal kuat. Rasamala meyakini partai itu bisa membuat perubahan besar di Indonesia.
"Saya yakin kita bisa memberikan dorongan lebih kuat lagi untuk perubahan, dan kemajuan bagi indonesia, tentu syaratnya Indonesia mesti bersih dari korupsi," tutur Rasamala.
Namun, Rasamala mengatakan dirinya dan teman-temannya lain belum terpikir untuk bergabung dengan partai politik yang ada. Pasalnya, ideologi partai yang sudah ada saat ini belum tentu sejalan.
"Sementara ini gagasannya adalah membangun partai yang bersih, berintegritas dan akuntabel, belum terpikir soal tawaran dari partai, tapi dalam konteks membangun aliansi untuk memajukan negara kan segala kemungkinan bisa saja dijajaki," tutur Rasamala.
Jakarta: Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membuat partai politik (parpol) untuk memberantas rasuah di Indonesia. Langkah
mantan pegawai KPK untuk membuat parpol diharapkan bisa menghapus sikap koruptif di kalangan politikus.
"Sementara ini kan publik banyak mengkritik
partai politik, jadi sebenarnya saya melihat ada peluang besar untuk membangun parpol yang bersih, berintegritas dan akuntabel," kata mantan Pegawai KPK Rasamala Aritonang kepada
Medcom.id, Rabu, 13 Oktober 2021.
Rasamala mengatakan rencana itu sedang dipikirkan para mantan pegawai
KPK yang dipecat dengan hormat. Mereka semua terbuka dengan politikus senior yang ingin memberikan masukan dalam pembuatan partai ini.
"Kita lihat dulu ya, termasuk kemungkinan untuk minta masukkan dan pandangan dari tokoh-tokoh bangsa," ujar Rasamala.
Baca:
Usai Dipecat, Novel Baswedan Memberantas Korupsi Lewat Sejumlah Kegiatan
Dia yakin integritas partai buatan mantan pegawai KPK itu bakal kuat. Rasamala meyakini partai itu bisa membuat perubahan besar di Indonesia.
"Saya yakin kita bisa memberikan dorongan lebih kuat lagi untuk perubahan, dan kemajuan bagi indonesia, tentu syaratnya Indonesia mesti bersih dari korupsi," tutur Rasamala.
Namun, Rasamala mengatakan dirinya dan teman-temannya lain belum terpikir untuk bergabung dengan partai politik yang ada. Pasalnya, ideologi partai yang sudah ada saat ini belum tentu sejalan.
"Sementara ini gagasannya adalah membangun partai yang bersih, berintegritas dan akuntabel, belum terpikir soal tawaran dari partai, tapi dalam konteks membangun aliansi untuk memajukan negara kan segala kemungkinan bisa saja dijajaki," tutur Rasamala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)