Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

NasDem: 'Politik Kompor' Sudah Tidak Laku

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 23 Oktober 2022 21:07
Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyatakan bahwa 'politik kompor' yang akhir-akhir ini berdengung sudah tidak laku di masyarakat. Hal itu menanggapi isu desakan NasDem keluar dari Kabinet Jokowi.
 
"Dukungan kami ke Jokowi itu tanpa syarat. Dukungan kami visi bukan soal kursi. Apapun yang terjadi, dari sekarang sampai 2024, dukungan NasDem ke Jokowi tak akan terganggu sedikitpun," kata Taslim dalam diskusi di Jakarta, Minggu, 23 Oktober 2022.
 
Taslim menyebut reshuffle bukanlah masalah bagi NasDem. Pasalnya, saat pemerintahan Jokowi jilid I saja, kadernya Tedjo Edhy Purdijatno menjadi salah satu nama yang terkena reshuffle dari jabatan Menko Polhukam dan digantikan oleh Luhut Panjaitan.

"Kami hormati keputusannya. Kalau dipakai syukur kalau tidak ya enggak apa-apa, kita wakafkan untuk bangsa. Apapun putusan presiden kita hormati," tegas dia.
 

Baca juga: Ini yang Masih Dipertimbangkan dalam Penjajakan Koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS


 
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya juga menegaskan bahwa hubungan dengan Presiden Jokowi baik-baik saja. Surya Paloh juga menegaskan bahwa koalisi NasDem dengan partai pemerintah tetap terjalin.
 
"(Hubungan dengan Jokowi) baik, bagus," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Oktober 2022.
 
Surya Paloh juga menegaskan bahwa tidak ada saling sindir antara NasDem dengan pemerintahan. Pidato Kepala Negara saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar juga bukan menyindir NasDem yang telah mengumumkan calon presiden (capres) Anies Baswedan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan