Jakarta: Penjajakan koalisi terus dilakukan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Pembahasan koalisi hanya menyisakan dua poin yang belum disepakati.
"Pertama timing (waktu), kedua, paslon (pasangan calon)," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Minggu, 23 Oktober 2022.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menyampaikan NasDem terus berupaya mencari titik temu terkait dua poin tersebut. Ketiga partai semakin intensif membahas soal waktu deklarasi dan sosok paslon yang akan diusung.
"Kedua hal itu yang kemudian masih berembuk dalam koalisi secara intensif," ungkap dia.
Terkait sosok paslon, penjajakan koalisi masih mencari sosok calon wakil presiden (cawapres). Willy menyampaikan ketiga partai sudah membuat kriteria dan mekanisme pemilihan cawapres.
"Kami sejauh ini baru membahas kriteria dan mekanisme cawapres," sebut dia.
Willy menyampaikan tidak ada ketentuan khusus cawapres yang dipilih nanti harus dari internal partai koalisi atau tidak. Sebab, tokoh dari partai politik atau tidak dianggap sama-sama baik.
Jakarta: Penjajakan koalisi terus dilakukan
Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Pembahasan
koalisi hanya menyisakan dua poin yang belum disepakati.
"Pertama
timing (waktu), kedua, paslon (pasangan calon)," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Minggu, 23 Oktober 2022.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menyampaikan NasDem terus berupaya mencari titik temu terkait dua poin tersebut. Ketiga partai semakin intensif membahas soal waktu deklarasi dan sosok paslon yang akan diusung.
"Kedua hal itu yang kemudian masih berembuk dalam koalisi secara intensif," ungkap dia.
Terkait sosok paslon, penjajakan koalisi masih mencari sosok calon wakil presiden (
cawapres). Willy menyampaikan ketiga partai sudah membuat kriteria dan mekanisme pemilihan cawapres.
"Kami sejauh ini baru membahas kriteria dan mekanisme cawapres," sebut dia.
Willy menyampaikan tidak ada ketentuan khusus cawapres yang dipilih nanti harus dari internal partai koalisi atau tidak. Sebab, tokoh dari partai politik atau tidak dianggap sama-sama baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)