Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Airlangga Hartarto Disarankan Lebih Tampilkan Figur Merakyat

Juven Martua Sitompul • 26 Agustus 2022 18:46
Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disarankan lebih dekat dengan rakyat. Sosok yang sederhana dan gemar blusukan dianggap publik sebagai calon yang tepat menjadi pemimpin di Tanah Air.
 
Kedekatan pada rakyat dinilai hal penting sekalipun Airlangga sebagai menteri Koordinator Perekonomian dianggap berhasil menangani permasalahan ekonomi di Indonesia. Bahkan kinerja itu berdampak pada elektabilitas dan popularitasnya.
 
"Publik lebih suka dan tertarik dengan sosok yang kelihatan dekat dengan rakyat, blusukan, tampilan sedehana, apa adanya, dan lainnya," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2022.

Adi menilai kinerja Kementerian Perekonomian baik dan berhasil menjaga inflasi Indonesia pada 4,94 persen per Juli 2022. Namun, angka inflasi diprediksi melesat naik jika kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi kenyataan.
 
Sayangnya, kata Adi, publik tidak terlalu peduli dengan seberapa bagus kinerja seorang menteri yang potensial maju menjadi capres pada Pilpres 2024. "Problemnya, publik tak terlampau peduli dengan kinerja sosok yang dinilai potensial maju 2024," kata dia.
 

Baca: Saga Tancap Gas Jaring Dukungan di 4 Kota


Sementara itu, Dosen Ilmu Komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin, menanggapi hasil sebuah lembaga survei yang menyatakan Airlangga adalah figur yang paling dipilih melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, hasil survei sebagai suara rakyat.
 
Di sisi lain, Alvin mengamini jika rekam jejak Ketua Umum Partai Golkar ini cemerlang. Baik dalam kapasitasnya di eksekutif maupun kepartaian.
 
"Kita selama ini lihat Pak Airlangga bukan menteri yang kontroversial, tidak pernah ditegur presiden, dan sebagai Ketum bisa memisahkan di mana dia sebagai menteri, eksekutif dan saat jadi Ketum,” kata Alvin.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan