Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR

Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Puan: Terima Kasih Pahlawan Olahraga

Juven Martua Sitompul • 08 Agustus 2022 16:04

Dengan dukungan yang maksimal kepada tim Para Games, Indonesia diharapkan dapat mempertahankan gelar juara di mana tahun ini merupakan kali ketiga Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games setelah 2014 di Naypyidaw, Myanmar; dan 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Puan menyoroti Indonesia yang juga memiliki rapor bagus di sejumlah cabang olahraga di ajang ASEAN Para Games.
 
"Seperti bulu tangkis, catur, renang, atletik, blind judo, power lifting, voli duduk, dan tenis meja. Maka tingkatkan pembinaan di cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali sambil terus berupaya memajukan cabang-cabang olahraga lainnya," kata Ketua Pengarah ASIAN Para Games 2018 itu.
 
Di sisi lain, Puan mengingatkan pemerintah untuk menjamin hak para atlet penyandang disabilitas seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Mulai dari hak pembinaan, pengembangan, serta kesejahteraan olahragawan penyandang disabilitas.

"Artinya, negara harus dapat menjamin anggaran, program, serta fasilitas yang lebih baik. Para atlet penyandang disabilitas harus mendapat hak yang sama dengan atlet lainnya ketika mereka telah bekerja keras untuk bisa berprestasi, termasuk dalam pemberian bonus," tegas Puan.
 
Cucu Proklamator RI Soekarno (Bung Karno) itu pun menilai pembibitan atlet-atlet penyandang disabilitas lewat kejuaraan di tingkat daerah perlu terus dilakukan. Menurut Puan, hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menyeleksi atlet penyandang disabilitas di tingkat nasional.
 
"Kesempatan yang luas untuk berkiprah di bidang olahraga harus diberikan kepada penyandang disabilitas, baik sebagai atlet maupun tim pendukung. Misalnya sebagai pelatih atau akademisi, hingga tim ofisial yang membantu atlet," kata dia.
 
Puan optimistis ada banyak putra-putri bangsa yang berpotensi dan memiliki semangat juang untuk bisa berprestasi di bidang olahraga, sekalipun tidak memiliki kesempurnaan fisik. Negara harus mampu memfasilitasi mereka.
 
"Jangan pernah kita memupus mimpi-mimpi para penyandang disabilitas untuk bisa menorehkan prestasi dan mencatat sejarah yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara," kata Puan.
 
Tak hanya itu, kesejahteraan para atlet perlu diperhatikan bahkan di saat para penyandang disabilitas tak lagi bergelut di bidang olahraga karena faktor usia. Puan menyebut sudah selayaknya mantan atlet disabilitas mendapat jaminan hidup sejahtera hingga saat tua nanti.
 
"DPR berharap sektor olahraga mampu memberdayakan potensi para penyandang disabilitas agar dapat berkontribusi bagi bangsa," kata Puan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan