Survei: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing di Jatim
Anggi Tondi Martaon • 04 April 2022 19:48
Jakarta: Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024 di Provinsi Jawa Timur. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai capres pilihan masyarakat Jatim dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Temuan hasil survei tersebut, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai calon yang paling banyak dipilih masyarakat jika pemilihan presiden diadakan saat survei dilakukan.
"Dalam simulasi semi terbuka (banyak nama) dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22,5 persen, berbeda sekitar dua persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 20,2 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam keteranganya, Senin, 4 April 2022.
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi ketiga dengan 10,6 persen, disusul Tri Rismaharini dengan 7,5 persen; dan Anies Baswedan sebanyak 5,7 persen. Sementara nama-nama lainnya lebih kurang dari empat persen, sedangkan belum menjawab 7.8 persen.
Baca: Simulasi Pilpres, Pasangan Prabowo-Puan Selalu Keok
Djayadi menilai ada tiga alasan utama masyarakat memilih capres. Yaitu, merakyat atau memperhatikan rakyat, tegas dan berwibawa, serta jujur dan bersih dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Prabowo Subianto dipilih karena alasan tegas dan berwibawa. Sedangkan Ganjar Pranowo dipilih karena merakyat atau memperhatikan rakyat.
Terkait peta pemilu legislatif (pileg), kata ia, PDI Perjuangan masih berada di urutan pertama. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra di urutan ketiga.
"Di Provinsi Jawa Timur, pada simulasi 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lainnya, PDIP meraih 27,9 persen paling banyak dipilih, kemudian PKB 24,3 persen; Gerindra 11,3 persen, Demokrat 8,2 persen, Golkar 6,8 persen, partai lain lebih rendah. Belum menjawab 10,2 persen," ujar Djayadi.
Terkait elektabilitas calon wakil presiden, Gubernur Jawa Timur Khofifah menjadi pilihan utama masyarakat Jatim. Dalam simulasi sebelas nama calon wakil presiden (cawapres), Khofifah berada di urutan pertama dipilih oleh 21,8 persen.
Kemudian, Ganjar Pranowo 14,5 persen, Ridwan Kamil 13,4 persen dan Sandiaga Uno 13,2 persen. Selanjutnya adalah Anies Baswedan 10,6 persen; dan Agus Harimurti Yudhoyono 7,5 persen. Nama- nama lainnya di bawah empat persen.
"Posisi Khofifah tidak terlepas dari kinerjanya sebagai gubernur yang dinilai positif oleh masyarakat. Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur kepada sang gubernur tinggi yaitu 71,3 persem menyatakan puas dan 18,3 persen menyatakan sangat puas," jelas Djayadi.
Merespons temuan survei ini, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Jawa Timur adalah wilayah yang sangat potensial sebagai basis kekuatan baru kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca: Survei LSI: Prabowo Capres Favorit Warga Sumsel
"Jawa Timur adalah wilayah yang strategis dalam peta elektoral pilpres. Sebab itu Gerindra bertekad untuk menjadikan Jawa Timur sebagai basis kekuatan untuk kemenangan Prabowo presiden di 2024," jelas Muzani.
Survei dilakukan pada periode 6-13 Maret 2022. Populasi survei seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Ukuran sampel sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.
Terkait elektabilitas calon wakil presiden, Gubernur Jawa Timur Khofifah menjadi pilihan utama masyarakat Jatim. Dalam simulasi sebelas nama calon wakil presiden (cawapres), Khofifah berada di urutan pertama dipilih oleh 21,8 persen.
Kemudian, Ganjar Pranowo 14,5 persen, Ridwan Kamil 13,4 persen dan Sandiaga Uno 13,2 persen. Selanjutnya adalah Anies Baswedan 10,6 persen; dan Agus Harimurti Yudhoyono 7,5 persen. Nama- nama lainnya di bawah empat persen.
"Posisi Khofifah tidak terlepas dari kinerjanya sebagai gubernur yang dinilai positif oleh masyarakat. Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur kepada sang gubernur tinggi yaitu 71,3 persem menyatakan puas dan 18,3 persen menyatakan sangat puas," jelas Djayadi.
Merespons temuan survei ini, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Jawa Timur adalah wilayah yang sangat potensial sebagai basis kekuatan baru kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca:
Survei LSI: Prabowo Capres Favorit Warga Sumsel
"Jawa Timur adalah wilayah yang strategis dalam peta elektoral pilpres. Sebab itu Gerindra bertekad untuk menjadikan Jawa Timur sebagai basis kekuatan untuk kemenangan Prabowo presiden di 2024," jelas Muzani.
Survei dilakukan pada periode 6-13 Maret 2022. Populasi survei seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Ukuran sampel sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (
margin of error) ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random
sampling. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)