Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pemerintah akan memanfaatkan momentum Presidensi G20 untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia. Khususnya, dalam memandu pemulihan dampak pandemi covid-19 dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Untuk Presidensi G20 Indonesia, pemerintah telah menetapkan tiga prioritas nasional," ujar Johnny dalam webinar 'Perkumpulan Investor Pasar Modal Indonesia: 'Investing and Trading Summit', Jumat, 18 Februari 2022.
Ketiga prioritas itu antara lain berkaitan dengan arsitektur kesehatan global yang lebih inklusif, transformasi digital, khususnya ekonomi dan energi. Johnny optimistis bahwa kondisi di Indonesia akan relatif berbeda di tengah dinamika global seperti keterbatasan ruang fiskal dunia, climate change dan geopolitik,
Kebijakan yang dilakukan untuk melakukan countercyclical melalui stimulus fiskal untuk mendukung transformasi pada tahap awal pandemi covid-19 di Indonesia, berbuah baik. Hal itu menjadi pembahasan dalam Forum G20 2022.
"Agar kita mampu meningkatkan investasi sektor produktif dan mengembangkan ekonomi digital. Untuk itu kami menyiapkan prioritas Digital Economy Working Group (DEWG) ini dalam tiga sektor yaitu konektivitas dan postcovid-19 recovery, literasi dan keterampilan digital, serta cross border data flow dan data free flow with trust," beber Johnny.
Baca: 5.322 Sebaran Hoaks Covid-19 Dibabat Kemenkominfo
Ia memandang sektor ekonomi digital memiliki potensi yang besar. Pada 2021, valuasi transaksi ekonomi digital Indonesia berdasarkan gross merchandise value (GMV) sebesar USD70 miliar atau setara dengan kenaikan 49 persen dibandingkan 2020.
Pada 2025, prognosis ukuran dari ekonomi digital Indonesia diperkirakan sebesar 146 miliar dolar AS atau tingkat compound annual growth rate sebesar 20 persen dibandingkan 2021.
Sementara pada 2030, diperkirakan prognosis ekonomi digital Indonesia mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan perkiraan tahun 2025 sebesar sekitar 316 miliar dolar AS.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pemerintah akan memanfaatkan momentum
Presidensi G20 untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia. Khususnya, dalam memandu pemulihan dampak
pandemi covid-19 dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Untuk Presidensi G20 Indonesia, pemerintah telah menetapkan tiga prioritas nasional," ujar Johnny dalam webinar 'Perkumpulan Investor Pasar Modal Indonesia: '
Investing and Trading Summit', Jumat, 18 Februari 2022.
Ketiga prioritas itu antara lain berkaitan dengan arsitektur kesehatan global yang lebih inklusif, transformasi digital, khususnya ekonomi dan energi. Johnny optimistis bahwa kondisi di Indonesia akan relatif berbeda di tengah dinamika global seperti keterbatasan ruang fiskal dunia,
climate change dan geopolitik,
Kebijakan yang dilakukan untuk melakukan
countercyclical melalui stimulus fiskal untuk mendukung transformasi pada tahap awal
pandemi covid-19 di Indonesia, berbuah baik. Hal itu menjadi pembahasan dalam Forum G20 2022.
"Agar kita mampu meningkatkan investasi sektor produktif dan mengembangkan ekonomi digital. Untuk itu kami menyiapkan prioritas
Digital Economy Working Group (DEWG) ini dalam tiga sektor yaitu konektivitas dan
postcovid-19 recovery, literasi dan keterampilan digital, serta
cross border data
flow dan data
free flow with trust," beber Johnny.
Baca:
5.322 Sebaran Hoaks Covid-19 Dibabat Kemenkominfo
Ia memandang sektor ekonomi digital memiliki potensi yang besar. Pada 2021, valuasi transaksi ekonomi digital Indonesia berdasarkan
gross merchandise value (GMV) sebesar USD70 miliar atau setara dengan kenaikan 49 persen dibandingkan 2020.
Pada 2025, prognosis ukuran dari ekonomi digital Indonesia diperkirakan sebesar 146 miliar dolar AS atau tingkat compound annual growth rate sebesar 20 persen dibandingkan 2021.
Sementara pada 2030, diperkirakan prognosis ekonomi digital Indonesia mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan perkiraan tahun 2025 sebesar sekitar 316 miliar dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)