Jakarta: Indonesia Global Compact Network (IGCN) mendorong kesetaraan gender dalam memajukan perekonomian Indonesia. Peran perempuan harus terus tumbuh dalam roda perekonomian.
"Berinvestasi pada perempuan dan anak perempuan adalah kunci penting untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan," kata Presiden IGCN Junardy di CoHive 101, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2019.
Dia menyesalkan saat ini masih terdapat diskriminasi terhadap perempuan dalam lingkungan pekerjaan, khususnya dalam mengejar peluang karier. Perempuan memiliki peluang lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki.
"Padahal, banyak perempuan yang memiliki kompetensi soft skill dan hard skill yang tidak kalah dengan laki-laki," jelas dia.
IGCN juga mendorong penegakan hak asasi manusia (HAM), ketenagakerjaan, lingkungan dan antikorupsi. IGCN pun menjadi jaringan lokal dari United Nations Global Compact yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Di dalam negeri, IGCN telah membentuk jaringan sendiri bersama pihak swasta, organisasi nonpemerintah serta akademisi. IGCN mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) Tanah Air.
"Di mana kekuatan kita nantinya dapat diukur dengan seberapa besar komitmen mereka terhadap lingkungan, hak-hak pekerja dan kelangsungan hidup masyarakat dan pemberdayaan perempuan. IGCN terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang berupaya pada partispasi perempuan hingga ekonomi," jelas Junardy.
Jakarta: Indonesia Global Compact Network (IGCN) mendorong kesetaraan gender dalam memajukan perekonomian Indonesia. Peran perempuan harus terus tumbuh dalam roda perekonomian.
"Berinvestasi pada perempuan dan anak perempuan adalah kunci penting untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan," kata Presiden IGCN Junardy di CoHive 101, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2019.
Dia menyesalkan saat ini masih terdapat diskriminasi terhadap perempuan dalam lingkungan pekerjaan, khususnya dalam mengejar peluang karier. Perempuan memiliki peluang lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki.
"Padahal, banyak
perempuan yang memiliki kompetensi
soft skill dan
hard skill yang tidak kalah dengan laki-laki," jelas dia.
IGCN juga mendorong penegakan hak asasi manusia (HAM), ketenagakerjaan, lingkungan dan antikorupsi. IGCN pun menjadi jaringan lokal dari United Nations Global Compact yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Di dalam negeri, IGCN telah membentuk jaringan sendiri bersama pihak swasta, organisasi nonpemerintah serta akademisi. IGCN mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) Tanah Air.
"Di mana kekuatan kita nantinya dapat diukur dengan seberapa besar komitmen mereka terhadap lingkungan, hak-hak pekerja dan kelangsungan hidup masyarakat dan pemberdayaan perempuan. IGCN terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang berupaya pada partispasi perempuan hingga ekonomi," jelas Junardy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
