Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri). MI/Akhmad Safuan.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri). MI/Akhmad Safuan.

Menhan Minta Tak Ada Lagi Kerusuhan

Faisal Abdalla • 30 Mei 2019 14:18
Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengajak semua pihak tak lagi mengulang peristiwa kerusuhan 22 Mei 2019. Dia meminta masyarakat tak mudah terpancing melakukan aksi vandal.
 
"Saya mengajak semua pihak terutama yang tidak puas (dengan hasil pemilu) untuk tidak melakukan apa-apa, tidak melakukan kerusakan. Karena nanti yang susah bukannya 01 atau 02, tetapi rakyat," kata Ryamizard di Kemenhan, Jakarta, Kamis, 30 Mei 2019. 
 
Baca: Jokowi Disarankan Rangkul PAN-Demokrat di Kabinet

Ia meminta seluruh pihak menghormati hasil pemilu. Apalagi selama proses pemilu ratusan petugas KPPS meninggal dunia. Ia meminta masyarakat tak menambah korban dengan melakukan aksi kerusuhan.
 
Mantan Kepal Staf Angkatan Darat itu sadar ada pihak yang puas dan tak puas menanggapi hasil pemilu. Ia meminta pihak yang tak puas sebaiknya menempuh jalur hukum.
 
"Saya berharap tak terjadi lagi kerusuhan, kasihan rakyat. Yang suka lempar-lempar batu, jangan lagi lah. Demo ya demo saja, pakai mulut, masa pakai batu?" ujarnya. 
 
Sebelumnya, sekelompok massa menggelar demo di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka menolak hasil Pemilu 2019 karena dianggap penuh kecurangan. Aksi yang berlangsung sejak 21 hingga 22 Mei 2019 itu pun berujung ricuh dan memakan korban jiwa serta luka.
 
Massa membakar ban serta menimpuki aparat keamanan yang menjaga jalannya demo. Tak hanya itu, massa aksi juga merusak gerai cepat saji di Sarinah.
 
Baca: TGPF 22 Mei Harus Independen
 
Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Bimo Suryono mengatakan Indonesia belum dewasa dalam berdemokrasi. Hal tersebut ditunjukan dengan timbulnya kerusuhan yang menolak hasil Pemilu 2019.
 
"Ini kehidupan demokrasi yang ternyata belum dewasa, orang siap menang tapi tidak pernah siap kalah," ujar Bimo dalam acara Merajut Persaudaraan dan Kolaborasi untuk Indonesia Damai Pasca Pemilu 2019, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2019.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan