Jakarta: Undang-Undang Cipta Kerja dinilai menjadi upaya pemerintah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di era bonus demografi. Pemerintah membuka seluas-luasnya peluang, khususnya bagi pemuda, untuk berinovasi.
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Noer Fajrieansyah, menekankan pentingnya pemuda menyiapkan diri menghadapi bonus demografi pada 2030. Pemuda mempunyai peranan penting dalam membangun Indonesia dengan melakukan inovasi dan terobosan.
"Sekarang kita tidak boleh hanya berinvestasi pada barang atau bentuk, tapi berinvestasi pada manusia. Dengan Undang-Undang Cipta Kerja, Indonesia sedang mempersiapkan strategi untuk menyongsong bonus demografi, yaitu berinvestasi pada sumber daya manusia," kata Fajri, Minggu, 15 November 2020.
Baca: UU Cipta Kerja Menopang Proyek Infrastruktur Pemerintah
Fajri mengatakan pemerintah melalui UU Ciptaker memberikan berbagai kemudahan bagi anak muda untuk memulai usaha, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sehingga, pemuda bisa membuka lapangan kerja.
Menurut dia, kemudahan berusaha bagi anak muda bisa menjadi solusi di tengah tren bonus demografi. Indonesia membutuhkan lapangan kerja yang bisa menampung jumlah angkatan kerja produktif.
"Penciptaan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi penting di tengah tren bonus demografi Indonesia sehingga pemuda menjadi lebih produktif dan pada masa mendatang dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan yang layak," kata Fajri.
Jakarta: Undang-Undang
Cipta Kerja dinilai menjadi upaya pemerintah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di era bonus demografi. Pemerintah membuka seluas-luasnya peluang, khususnya bagi
pemuda, untuk berinovasi.
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Noer Fajrieansyah, menekankan pentingnya pemuda menyiapkan diri menghadapi bonus demografi pada 2030. Pemuda mempunyai peranan penting dalam membangun Indonesia dengan melakukan inovasi dan terobosan.
"Sekarang kita tidak boleh hanya berinvestasi pada barang atau bentuk, tapi berinvestasi pada manusia. Dengan Undang-Undang Cipta Kerja, Indonesia sedang mempersiapkan strategi untuk menyongsong bonus demografi, yaitu berinvestasi pada sumber daya manusia," kata Fajri, Minggu, 15 November 2020.
Baca: UU Cipta Kerja Menopang Proyek Infrastruktur Pemerintah
Fajri mengatakan pemerintah melalui UU Ciptaker memberikan berbagai kemudahan bagi anak muda untuk memulai usaha, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sehingga, pemuda bisa membuka lapangan kerja.
Menurut dia, kemudahan berusaha bagi anak muda bisa menjadi solusi di tengah tren bonus demografi. Indonesia membutuhkan lapangan kerja yang bisa menampung jumlah angkatan kerja produktif.
"Penciptaan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi penting di tengah tren bonus demografi Indonesia sehingga pemuda menjadi lebih produktif dan pada masa mendatang dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan yang layak," kata Fajri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)