Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah menggodok naskah UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Sejauh ini, draf masih menjadi usulan kepada Badan Pembinaan Hukum (Babinhum) TNI.
Anggota Dewan Redaksi Media Group Arief Suditomo mengatakan upaya perubahan dasar hukum tersebut harus dikawal. Sebab, menurutnya, terdapat beberapa revisi yang tidak relevan dengan kepentingan negara.
“Ada yang beberapa relevan, ada beberapa yang tujuannya mengamankan satu orang. Harus dikawal sama-sama,” Ujar Arief dalam tayangan Editorial Media Group Network, Kamis, 11 Mei 2023.
Bila naskah revisi UU ditelaah, tersirat ambisi TNI untuk membebaskan diri dari kendali Kementerian Pertahanan. Lebih jauh lagi, TNI ingin bebas menempatkan personel di sebanyak-banyaknya lembaga dan kementerian.
Arief mengatakan anggota dewan harus menelaah revisi aturan tersebut dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Dia berharap upaya yang dilakukan TNI tersebut tidak membangitkan dwifungsi TNI.
“Yang paling penting jangan sampai mengulang apa yang terjadi sebelum reformasi,” kata dia. (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (
TNI) tengah menggodok naskah UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Sejauh ini, draf masih menjadi usulan kepada Badan Pembinaan Hukum (Babinhum) TNI.
Anggota Dewan Redaksi Media Group Arief Suditomo mengatakan upaya perubahan dasar hukum tersebut harus dikawal. Sebab, menurutnya, terdapat beberapa revisi yang tidak relevan dengan kepentingan negara.
“Ada yang beberapa relevan, ada beberapa yang tujuannya mengamankan satu orang. Harus dikawal sama-sama,” Ujar Arief dalam tayangan Editorial Media Group Network, Kamis, 11 Mei 2023.
Bila naskah revisi UU ditelaah, tersirat ambisi TNI untuk membebaskan diri dari kendali Kementerian Pertahanan. Lebih jauh lagi, TNI ingin bebas menempatkan personel di sebanyak-banyaknya lembaga dan kementerian.
Arief mengatakan anggota dewan harus menelaah revisi aturan tersebut dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Dia berharap upaya yang dilakukan TNI tersebut tidak membangitkan dwifungsi TNI.
“Yang paling penting jangan sampai mengulang apa yang terjadi sebelum reformasi,” kata dia.
(Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)