Jakarta: Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) memproyeksikan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) 25 tahun ke depan. Pembelian alutsista bakal dilakukan dalam rencana strategis (renstra) 2019-2024.
"Jadi, kita belanja (alutsista) pada renstra pertama untuk kebutuhan 25 tahun," kata juru bicara (jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simajuntak, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Dia menjelaskan Prabowo membuat rencana tersebut agar pengadaan peralatan pertahanan dilakukan dalam satu gelombang. Setelah itu, Indonesia fokus pada perawatan alutsista.
"Harapannya sudah selesai di renstra pertama. Periode berikutnya (renstra ke-2 hingga ke-5) tidak memikirkan belanja lagi, tapi perawatan," kata dia.
Dia menyebutkan pengadaan alutsista yang diusulkan untuk 25 tahun ke depan. Program serupa bakal dilakukan pada 2044.
"Kenapa? karena asusmsinya alutsista idealnya kita gunakan selama 25 tahun," sebut dia.
Baca: Prabowo Subianto Diminta Menjelaskan Rancangan Alpalhankam
Dia menyebutkan alasan lain opsi tersebut ditawarkan karena pengadaan alutsista kurang tepat jika dilakukan setiap renstra. Pengadaan alutsista tak bisa dilakukan maksimal.
"Dari postur pertahanan kita lemah dan kondisinya sudah tua," ujar dia.
Jakarta: Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) memproyeksikan pengadaan alat utama sistem persenjataan (
alutsista) 25 tahun ke depan. Pembelian alutsista bakal dilakukan dalam rencana strategis (renstra) 2019-2024.
"Jadi, kita belanja (alutsista) pada renstra pertama untuk kebutuhan 25 tahun," kata juru bicara (jubir) Menteri Pertahanan (Menhan)
Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simajuntak, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Dia menjelaskan Prabowo membuat rencana tersebut agar pengadaan peralatan pertahanan dilakukan dalam satu gelombang. Setelah itu, Indonesia fokus pada perawatan alutsista.
"Harapannya sudah selesai di renstra pertama. Periode berikutnya (renstra ke-2 hingga ke-5) tidak memikirkan belanja lagi, tapi perawatan," kata dia.
Dia menyebutkan pengadaan alutsista yang diusulkan untuk 25 tahun ke depan. Program serupa bakal dilakukan pada 2044.
"Kenapa? karena asusmsinya alutsista idealnya kita gunakan selama 25 tahun," sebut dia.
Baca: Prabowo Subianto Diminta Menjelaskan Rancangan Alpalhankam
Dia menyebutkan alasan lain opsi tersebut ditawarkan karena pengadaan alutsista kurang tepat jika dilakukan setiap renstra. Pengadaan alutsista tak bisa dilakukan maksimal.
"Dari postur pertahanan kita lemah dan kondisinya sudah tua," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)