Jakarta: Komisi VI mendukung kebijakan PT Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream, untuk melakukan berbagai strategi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Hal itu disampaikan anggota Komisi VI Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional, di Banyumas, Jawa Tengah.
“PT Pertamina Hulu Energi sangat memberikan peran besar dalam menjaga ketahanan energi nasional. PHE berperan sebagai kontributor utama produksi migas nasional,” ujar Siti Mukaromah, Sabtu, 27 Mei 2023.
Pada 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68 persen produksi minyak nasional dan 34 persen produksi gas nasional. Berdasarkan data Rencana Umur Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga 2050, energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional.
“Sejalan dengan hal tersebut, volume kebutuhan akan energi fosil pun akan meningkat,” ujar politikus PKB itu.
Untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, PHE menjalankan strategi untuk melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) melalui pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur, dan melakukan ekpansi. Selain itu, PHE melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru.
“Kita memberikan dukungan terhadap strategi ini, untuk memaksimalkan PHE menjalankan perannya dalam menjaga ketahanan energi nasional,” kata dia.
Dalam rangka mendukung Green Strategy Holding, PHE berupaya melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan.
Hal ini tercermin dari project gas yang telah onstream seperti Jambaran Tiung-Biru (JTB) di Jawa Timur dan temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia. Seluruh strategi yang dijalankan memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit, sehingga PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk langkah-langkah investasi yang transparan agar kegiatan operasional bisa berjalan lancar untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
Komisi VI mendukung kebijakan PT
Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream, untuk melakukan berbagai strategi dalam memenuhi kebutuhan
energi nasional. Hal itu disampaikan anggota Komisi VI Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional, di Banyumas, Jawa Tengah.
“PT Pertamina Hulu Energi sangat memberikan peran besar dalam menjaga ketahanan energi nasional. PHE berperan sebagai kontributor utama produksi migas nasional,” ujar Siti Mukaromah, Sabtu, 27 Mei 2023.
Pada 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68 persen produksi minyak nasional dan 34 persen produksi gas nasional. Berdasarkan data Rencana Umur Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga 2050, energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional.
“Sejalan dengan hal tersebut, volume kebutuhan akan energi fosil pun akan meningkat,” ujar politikus PKB itu.
Untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, PHE menjalankan strategi untuk melawan laju penurunan alamiah (
natural declining rate) melalui pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur, dan melakukan ekpansi. Selain itu, PHE melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru.
“Kita memberikan dukungan terhadap strategi ini, untuk memaksimalkan PHE menjalankan perannya dalam menjaga ketahanan energi nasional,” kata dia.
Dalam rangka mendukung
Green Strategy Holding, PHE berupaya melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan.
Hal ini tercermin dari project gas yang telah onstream seperti Jambaran Tiung-Biru (JTB) di Jawa Timur dan temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia. Seluruh strategi yang dijalankan memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit, sehingga PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk langkah-langkah investasi yang transparan agar kegiatan operasional bisa berjalan lancar untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)