Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, yang merupakan pemegang saham mayoritas PHE, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut karena pada 2022 memiliki berbagai tantangan yang telah dikelola dengan baik.
"Kami sangat bersyukur meskipun banyak tantangan yang tidak mudah dilalui, PHE berhasil mencapai produksi hampir satu juta BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok migas di 2022. Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68 persen dan lifting gas sebesar 33 persen. Per hari ini, produksi migas Pertamina telah melampaui satu juta BOEPD," ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 Mei 2023.
Menurutnya, kinerja positif ini tidak lepas dari strategi Pertamina dalam membentuk konsep holding subholding, sehingga PHE memiliki fleksibilitas yang cukup dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan yang cepat sesuai situasi ekosistem bisnis yang dinamis.
Nicke menambahkan, kinerja positif PHE ini tentu diharapkan bisa berdampak pula pada peningkatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar Wilayah Kerja Perusahaan.
"Sehingga masyarakat sekitar bisa ikut merasakan langsung dampak positif kinerja perusahaan melalui program-program untuk masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Inovasi Anak Bangsa Ini Terpakai di Industri Migas |
Jadi kontributor penting aktivitas hulu migas
Sementara itu, Direktur Utama PHE Wiko Migantoro menyatakan dengan realisasi investasi sebesar USD3,2 miliar dan opex sebanyak USD5,9 miliar dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood, PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu migas.
Berbagai proyek besar onstream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam. Sepanjang 2022 juga mendapatkan 106 BD FID senilai USD3,5 miliar untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE.
"Capaian eksplorasi juga sangat menggembirakan dimana PHE berhasil mencapai success ratio sebesar 65 persen dari 17 sumur eksplorasi dengan total temuan 2C sebesar 345 MMBOE," sebutnya.
Penyelesaian 2D Vibroseis Jawa 1080 km pada komitmen kerja pasti wilayah terbuka juga merupakan bagian PHE untuk unlock new play guna mendukung target satu juta barrel per day. Sebagai bagian dari upaya Go Global, PHE juga berhasil penambah participating interest pada wilayah kerja West Qurna di Irak.
"Capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger and acquisition serta meningkatkan reserve and resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Environmental, Social, Governance. Hal ini guna mendukung pemenuhan energi nasional dan mencapai target pertumbuhan perusahaan," pungkas Wiko.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News