Wali Kota Bandung Kena OTT, Ini Respons Gerindra
Fachri Audhia Hafiez • 15 April 2023 13:27
Jakarta: Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga politikus Gerindra terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai Gerindra menyebut Yana sudah lama tak pernah berkomunikasi dengan partai.
"Yang bersangkutan sudah lama tidak komunikasi dan koordinasi dengan Partai Gerindra, serta memang tidak pernah hadir di acara-acara partai," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 April 2023.
Dasco mengatakan Gerindra mendukung upaya KPK menindak tegas setiap kejahatan korupsi, termasuk kepada kadernya. Hal ini sesuai dengan pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Sesuai semangat ketua umum kami Pak Prabowo Subianto untuk memberantas dan menindak tegas praktik korupsi. Partai Gerindra mendukung penuh langkah-langkah KPK untuk memproses masalah ini sesuai undang-undang dan ketentuan yang berlaku," jelas Dasco.
KPK menangkap sembilan orang, termasuk Yana Mulyana. Kemudian, sebagian lainnya merupakan pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Kasus yang menjerat Yana cs itu terkait dugaan suap pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program smart city Kota Bandung.
KPK bakal memeriksa para pihak yang terjerat OTT pada Jumat, 14 April 2023, itu. Nasib mereka bakal ditentukan dalam waktu 1x24 jam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga politikus Gerindra terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai Gerindra menyebut Yana sudah lama tak pernah berkomunikasi dengan partai.
"Yang bersangkutan sudah lama tidak komunikasi dan koordinasi dengan Partai Gerindra, serta memang tidak pernah hadir di acara-acara partai," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 April 2023.
Dasco mengatakan Gerindra mendukung upaya KPK menindak tegas setiap kejahatan korupsi, termasuk kepada kadernya. Hal ini sesuai dengan pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Sesuai semangat ketua umum kami Pak Prabowo Subianto untuk memberantas dan menindak tegas praktik korupsi. Partai Gerindra mendukung penuh langkah-langkah KPK untuk memproses masalah ini sesuai undang-undang dan ketentuan yang berlaku," jelas Dasco.
KPK menangkap sembilan orang, termasuk Yana Mulyana. Kemudian, sebagian lainnya merupakan pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Kasus yang menjerat Yana cs itu terkait dugaan suap pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program smart city Kota Bandung.
KPK bakal memeriksa para pihak yang terjerat OTT pada Jumat, 14 April 2023, itu. Nasib mereka bakal ditentukan dalam waktu 1x24 jam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)