Jakarta: Partai Gerindra siap menerima mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang kini memasuki masa pensiun. Usai melepas jabatan jendral di TNI AD, Gatot bebas berpolitik praktis.
"Pokoknya kalau sudah purna tugas itu sangat terbuka untuk kader dan sebagainya, saya kira welcome saja," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, 2 April 2018.
Pengabdian Gatot kepada negara dengan 36 tahun berkarir menjadi prajurit TNI diapresiasi. Fadli menilai jiwa militer Gatot cocok dengan semangat perjuangan Partai Gerindra.
"Kalau dari Partai Gerindra kan jelas siapapun yang mau bergabung dan sejalan dengan platform perjuangan Gerindra pasti welcome, termasuk Pak Gatot," ungkap wakil ketua DPR ini.
Baca: Gatot Nurmantyo Menolak Ajakan Prabowo
Fadli mengaku terus memantau peluang Gatot yang berniat maju sebagai calon presiden. Namun, niat Gatot belum bisa terealisasi lantaran tak diimbangi dengan keinginan kader Partai Gerindra.
"Kami untuk urusan calon presiden akan mendukung Pak Prabowo," tuturnya.
Gerindra masih menyiapkan alternatif pilihan lain dengan memasukkan nama Gatot sebagai calon wakil presiden. Tapi, kata Fadli, pilihan itu berpulang kepada kesempatan partai koalisi.
"Kalau cawapres nanti akan diskusikan dengan mitra partai koalisi. Jadi siapapun yang kita putuskan ya kita terima, pasti mempertimbangkan segala faktor termasuk elektabilitas, kapabilitas, kapasitas," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4KZ40y6b" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Partai Gerindra siap menerima mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang kini memasuki masa pensiun. Usai melepas jabatan jendral di TNI AD, Gatot bebas berpolitik praktis.
"Pokoknya kalau sudah purna tugas itu sangat terbuka untuk kader dan sebagainya, saya kira
welcome saja," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, 2 April 2018.
Pengabdian Gatot kepada negara dengan 36 tahun berkarir menjadi prajurit TNI diapresiasi. Fadli menilai jiwa militer Gatot cocok dengan semangat perjuangan Partai Gerindra.
"Kalau dari Partai Gerindra kan jelas siapapun yang mau bergabung dan sejalan dengan platform perjuangan Gerindra pasti
welcome, termasuk Pak Gatot," ungkap wakil ketua DPR ini.
Baca: Gatot Nurmantyo Menolak Ajakan Prabowo
Fadli mengaku terus memantau peluang Gatot yang berniat maju sebagai calon presiden. Namun, niat Gatot belum bisa terealisasi lantaran tak diimbangi dengan keinginan kader Partai Gerindra.
"Kami untuk urusan calon presiden akan mendukung Pak Prabowo," tuturnya.
Gerindra masih menyiapkan alternatif pilihan lain dengan memasukkan nama Gatot sebagai calon wakil presiden. Tapi, kata Fadli, pilihan itu berpulang kepada kesempatan partai koalisi.
"Kalau cawapres nanti akan diskusikan dengan mitra partai koalisi. Jadi siapapun yang kita putuskan ya kita terima, pasti mempertimbangkan segala faktor termasuk elektabilitas, kapabilitas, kapasitas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)