"Hasil koordinasi dengan KPU, KPK, dan Bawaslu, dan kita juga sudah menyampaikan di forum terhormat bahwa ke depan salah satu yang menjadi konsern PPATK adalah pemilu bersih," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 September 2022.
Ivan tak memungkiri ada aliran dana ilegal selama pemilu sebelumnya. Hal itu berdasarkan data dan pemantauan yang dilakukan PPTAK.
"Data mengatakan bahwa ada memang intervensi dana-dana yang berasal dari sumber-sumber ilegal inilah yang kemudian terkait dengan ini (pemilu)," kata dia.
Baca: PPATK Bekukan 312 Transaksi Terkait Judi Daring, Nilainya Rp836 Miliar |
Dia menyampaikan tak ada niat masuk dalam konteks politik dalam mengawasi transaksi terkait kepemiluan. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mewujudkan pemilu bersih.
"Jadi memang misinya adalah misi terkait upaya PPATK, bukan terkait politik itu sendiri. Jadi ini jauh dari konteks itu (politik)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id