Jakarta: Sebanyak 30 persen pemilih Anies Baswedan ingin Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres). Hal tersebut terungkap dalam survei Veyor Indonesia.
"Sebanyak 30,6 persen pemilih Anies Baswedan menginginkan Erick Thohir untuk menjadi wakil presidennya," kata peneliti Veyor Indonesia Rika Komalasari melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2022.
Dia membeberkan elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas dengan 33 persen. Mayoritas dari 4.262 responden menyatakan Erick cocok sebagai wakil presiden, siapa pun calon presidennya.
“Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut unggul saat dipasangkan dengan deretan calon presiden terkuat menurut berbagai lembaga survei," kata Rika.
Rincian survei, yakni 54,1 persen pemilih Ganjar Pranowo menginginkan Erick Thohir sebagai cawapres. Kemudian, 41,6 persen pemilih Prabowo menyuarakan keinginan serupa, lalu 44,9 persen pemilih Ridwan Kamil juga ingin Erick jadi cawapres.
Pengamat politik Arifki Chaniago menganalisis beberapa alasan Erick dijagokan jadi cawapres. Menurut dia, Erick mampu memaksimalkan posisinya sebagai Menteri BUMN dengan pengelolaan yang dirasakan langsung oleh publik.
"Erick Thohir juga dianggap sebagai figur yang dekat dengan anak muda dan olahraga, memberikan keuntungan terhadap personal brandingnya,” kata Arifki.
Survei Veyor Indonesia menggunakan metode simple random sampling dari populasi pengguna aplikasi dengan 120.000 user. Dari populasi tersebut, diambil sampel sejumlah 4.262 responden dari seluruh Indonesia.
Survei dengan margin of error 1,5 persen ini dilakukan secara digital melalui aplikasi. Jajak pendapat terhadap survei yang memiliki KTP ini dilakukan pada 25 November-2 Desember 2022.
Jakarta: Sebanyak 30 persen pemilih Anies Baswedan ingin Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (
cawapres). Hal tersebut terungkap dalam survei Veyor Indonesia.
"Sebanyak 30,6 persen pemilih
Anies Baswedan menginginkan Erick Thohir untuk menjadi wakil presidennya," kata peneliti Veyor Indonesia Rika Komalasari melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2022.
Dia membeberkan elektabilitas
Erick Thohir berada di posisi teratas dengan 33 persen. Mayoritas dari 4.262 responden menyatakan Erick cocok sebagai wakil presiden, siapa pun calon presidennya.
“Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut unggul saat dipasangkan dengan deretan calon presiden terkuat menurut berbagai lembaga survei," kata Rika.
Rincian survei, yakni 54,1 persen pemilih Ganjar Pranowo menginginkan Erick Thohir sebagai cawapres. Kemudian, 41,6 persen pemilih Prabowo menyuarakan keinginan serupa, lalu 44,9 persen pemilih Ridwan Kamil juga ingin Erick jadi cawapres.
Pengamat politik Arifki Chaniago menganalisis beberapa alasan Erick dijagokan jadi cawapres. Menurut dia, Erick mampu memaksimalkan posisinya sebagai Menteri BUMN dengan pengelolaan yang dirasakan langsung oleh publik.
"Erick Thohir juga dianggap sebagai figur yang dekat dengan anak muda dan olahraga, memberikan keuntungan terhadap personal brandingnya,” kata Arifki.
Survei Veyor Indonesia menggunakan metode simple random sampling dari populasi pengguna aplikasi dengan 120.000 user. Dari populasi tersebut, diambil sampel sejumlah 4.262 responden dari seluruh Indonesia.
Survei dengan margin of error 1,5 persen ini dilakukan secara digital melalui aplikasi. Jajak pendapat terhadap survei yang memiliki KTP ini dilakukan pada 25 November-2 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)