Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat deklarasi capres di NasDem Tower. Foto: MI/Ramdani
Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat deklarasi capres di NasDem Tower. Foto: MI/Ramdani

Kaleidoskop 2022: NasDem Memilih Anies Baswedan

Arga sumantri • 18 Desember 2022 08:02
Jakarta: Partai NasDem akhirnya memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi pencalonan Anies diumumkan langsung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
 
"NasDem memilih sosok Anies Baswedan" kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.
 
Surya Paloh menyampaikan proses pemilihan Anies cukup panjang. Dia mendapat banyak masukan dari berbagai pihak sebelum memutuskan Anies sebagai capres dari NasDem.

NasDem memang tak ujug-ujug menetapkan Anies sebagai capres. Nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejatinya sudah masuk radar bakal capres dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar pertengahan tahun ini.
 

Baca: Survei Capres, Elektabilitas Anies Masih Tinggi

 

Perjalanan NasDem Tentukan Capres 2024

Medio Juni 2022, forum Rakernas NasDem memunculkan tiga nama tokoh yang masuk bursa capres. Selain Anies, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa yang kala itu menjabat Panglima TNI.
 
Catatan Medcom.id, dari rekomendasi yang disampaikan 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem, Anies mendapat dukungan dari 32 DPW. Hanya DPW NasDem Papua Barat dan Kalimantan Timur yang tidak merekomendasikan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
 
Sedangkan, Ganjar Pranowo mendapat rekomendasi dari 29 DPW. Pimpinan wilayah NasDem yang tidak merekomendasikan Ganjar yaitu Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan DKI Jakarta.
 
Rekomendasi juga diberikan DPW NasDem di seluruh Indonesia kepada sejumlah tokoh. Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel direkomendasikan 19 DPW, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir direkomendasikan 15 DPW, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa direkomendasikan 10 DPW.
 
Kemudian, ada nama anggota Majelis Tinggi DPP NasDem Lestari Moerdijat yang mendapat 6 rekomendasi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 7 rekomendasi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Paloh 4 rekomendasi, Bendahara DPP NasDem Ahmad Sahroni 3 rekomendasi, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrahman 2 rekomendasi.
 
Kaleidoskop 2022: NasDem Memilih Anies Baswedan
Tiga tokoh yang diusulkan forum Rakernas NasDem untuk menjadi bakal calon presiden 2024. Foto: Metro TV.
 
Rakernas NasDem kemudian memutuskan tiga nama, yakni Anies, Ganjar, dan Andika. Anies dipilih karena menjadi usulan mayoritas DPW NasDem. Selain itu, elektabilitas Anies juga tergolong tinggi.
 
Ganjar Pranowo juga punya elektabilitas tinggi. Dalam survei berbagai lembaga elektabilitas Anies dan Ganjar nyaris selalu berada di tiga besar. Sementara, Andika dipilih karena dianggap berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan negara.
 
"Tidak mengurangi nilai. Urutan boleh 1, 2, 3 tapi kualifikasi sama," ujar Surya Paloh dalam penutupan Rakernas, Jumat, 17 Juni 2022.
 

Baca: Deklarasikan Anies, Surya Paloh: Sekali Layar Terkembang Surut Kita Ke Belakang 

Gayung Bersambut

Anies mengapresiasi dan menyambut baik hasil Rakernas NasDem. Anies bilang sebuah kehormatan menjadi salah satu tokoh yang diusulkan DPW NasDem.
 
"Saya ingin sampaikan terima kasih dan respect kepada DPW NasDem yang mengusulkan," ucap Anies di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Juni 2022.
 
Namun, Anies tak lantas bilang siap. Maklum saja, kala itu Anies mengaku masih fokus menuntaskan amanat memimpin Ibu Kota yang berakhir hingga Oktober.
 
Sebulan sebelum masa jabatannya habis, Anies memberi sinyal siap maju sebagai calon presiden jika ada partai politik yang mengusungnya. Sebagai tokoh yang tak tergabung sebagai kader parpol, Anies mengaku leluasa berkomunikasi dengan seluruh partai.

Deklarasi Anies sebagai Capres NasDem

Setelah tiga bulan lebih sejak mengumumkan tiga nama bakal capres hasil Rakernas, NasDem mantap mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang bakal diusung dalam Pemilu 2024.
 
Deklarasi disampaikan langsung Surya Paloh dan dihadiri Anies Baswedan di NasDem Tower, Senin, 3 Oktober 2022. Anies dinilai memiliki pikiran-pikiran yang sejalan dengan perjuangan NasDem.
 
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best?," ungkap Surya Paloh di NasDem Tower, Senin, 3 Oktober 2022.
 
Menariknya, Surya Paloh tak mewajibkan Anies menjadi kader NasDem. Anies juga diberi keleluasaan untuk memilih calon wakil presiden (Cawapres). Sebuah privilese yang tak pernah terdengar didapatkan tokoh kandidat Pilpres sebelumnya.
 
Kaleidoskop 2022: NasDem Memilih Anies Baswedan
Anies Baswedan memeluk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: MI/Ramdani

Diterima dengan Bismillah

Hadir dalam deklarasi, Anies menyatakan siap menerima pinangan NasDem. Anies merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Anies bilang langkah ini juga demi kemajuan bangsa.
 
"Bismillah, kami terima, kami siap jalan bersama," ucap Anies di NasDem Tower, Senin, 3 Oktober 2022.
 
Anies memohon dukungan dari seluruh pihak. Sehingga, bisa melewati kontestasi Pilpres 2024 dengan baik.
 
"Sekali lagi dengan kerendahan hati dan memohon doa kepada semua, insyaallah perjalanan panjang ini tidak akan menjadi perjalanan ringan," ucap Anies.
 

Baca: Anies Baswedan Terima Pencalonan NasDem dengan Bismillah


Sudah barang tentu, NasDem tak bisa sendirian mengusung Anies dalam Pilpres 2024. NasDem butuh rekan koalisi guna memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
 
NasDem pun menjajaki partai lain untuk berkoalisi. Pascadeklarasi Anies hingga penghujung 2022, NasDem tampak mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat. Nama 'Koalisi Perubahan' juga mencuat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan