Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai pendidikan digital untuk masyarakat penting. Pendidikan digital dibutuhkan untuk meneruskan peradaban.
"Maka peran dunia pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul berbasis digital sangatlah diperlukan. Karena pendidikan adalah penerus peradaban," kata Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang melalui keterangan tertulis, Selasa, 19 April 2022.
Philip mengatakan kemajuan digital tidak bisa disetop. Sehingga, mempelajari digital sudah dinilai wajib agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Saat ini kita telah memasuki era industri 4.0 yang ditandai oleh pemanfaatan media baru dan ruang-ruang internet, di hampir seluruh sektor kehidupan. Bahkan beberapa belahan dunia telah memasuki era 5.0 dengan penerapan metode big data system dan smart city," ujar Philip.
Baca: Peningkatan Penggunaan Teknologi Harus Dibarengi Penguatan Literasi Digital
Indonesia bisa ketinggalan zaman jika masyarakatnya tidak mau mempelajari pendidikan tentang digitalisasi. Atas dasar itulah pemerintah bakal terus mendorong masyarakat agar cakap berdigitalisasi untuk bertahan dalam perkembangan zaman.
Setidaknya, ada lima cara yang akan dilakukan pemerintah untuk menyiapkan masyarakat memanfaatkan dunia digital dengan baik. Pertama, pemerintah akan mempercepat perluasan akses digital dan meningkatkan infrastruktur yang ada.
Lalu, pemerintah akan menyiapkan peta jalan transformasi digital di beberapa sektor. Ketiga, pemerintah bakal mempercepat integrasi pusat data nasional.
"Keempat, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital. Kelima, menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital," tutur Philip.
Kominfo memastikan bakal terus meningkatkan kualitas SDM digital di Indonesia. Gagasan transformasi digital ini dijamin tidak akan berhenti pada retorika belaka.
"Pekerjaan besar ini memang tidak gampang, tetapi bisa dilakukan," ucap Philip.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id