Jakarta: Vaksin Nusantara tengah melalui tahap uji klinis tahap tiga di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Penilaian sementara, vaksin yang dikembangkan eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto itu efektif menghadapi varian Omicron.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena. Berdasarkan data peserta uji klinis tahap tiga Vaksin Nusantara, perkembangannya cukup baik.
"Terkonfirmasi bahwa Sel T yang dimiliki para peserta uji klinis sampai saat ini angkanya masih tinggi dan mampu menghadapi covid-19, termasuk varian baru," kata Melki kepada Medcom.id, Sabtu, 25 Desember 2021.
Baca: Penggunaan Vaksin Lokal untuk Booster Diapresiasi
Sel T merupakan kelompok sel darah putih yang membentuk kekebalan seluler. Sel ini dikombinasikan dengan Sel B yang berfungsi membentuk antibodi manusia.
Melki menyampaikan efektivitas Vaksin Nusantara bertahan lama. Bahkan, tidak membutuhkan booster.
"Bisa menghadapi varian Omicron atau bahkan varian lain jika ada varian baru pada masa akan datang," ungkap dia.
Di sisi lain, Melki menyambut baik keputusan pemerintah. Vaksin Nusantara merupakan salah satu jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster pada 2022.
"Kebijkana pemerintah itu tepat sekali dengan kemampuan vaksin dalam negeri ini (Vaksin Nusantara),"ujar dia.
Jakarta: Vaksin Nusantara tengah melalui tahap uji klinis tahap tiga di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Penilaian sementara, vaksin yang dikembangkan eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto itu efektif menghadapi
varian Omicron.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena. Berdasarkan data peserta uji klinis tahap tiga
Vaksin Nusantara, perkembangannya cukup baik.
"Terkonfirmasi bahwa Sel T yang dimiliki para peserta uji klinis sampai saat ini angkanya masih tinggi dan mampu menghadapi covid-19, termasuk varian baru," kata Melki kepada
Medcom.id, Sabtu, 25 Desember 2021.
Baca:
Penggunaan Vaksin Lokal untuk Booster Diapresiasi
Sel T merupakan kelompok sel darah putih yang membentuk kekebalan seluler. Sel ini dikombinasikan dengan Sel B yang berfungsi membentuk antibodi manusia.
Melki menyampaikan efektivitas
Vaksin Nusantara bertahan lama. Bahkan, tidak membutuhkan
booster.
"Bisa menghadapi varian Omicron atau bahkan varian lain jika ada varian baru pada masa akan datang," ungkap dia.
Di sisi lain, Melki menyambut baik keputusan pemerintah. Vaksin Nusantara merupakan salah satu jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster pada 2022.
"Kebijkana pemerintah itu tepat sekali dengan kemampuan vaksin dalam negeri ini (Vaksin Nusantara),"ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)