Jakarta: Presiden Joko Widodo memprioritaskan pembangunan food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sumatra Utara (Sumut). Pembangunan food estate untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan dan iklim.
“Kita telah menyiapkan dua lokasi di Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara. Ini yang ingin kita prioritaskan lebih dulu,” kata Jokowi dalam rapat terbatas secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 23 September 2020.
Lokasi food estate berada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, serta Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut. Pembangunan food estate ini diharapkan dapat menghentikan ketergantungan Indonesia pada impor pangan.
Pemerintah juga akan membangun food estate di Papua atau Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatra Selatan. Rencana tersebut baru akan dibahas setelah pembangunan food estate di Kalteng dan Sumut rampung.
Baca: Tahun Depan, Anggaran Padat Karya Tunai Rp18,14 Triliun
Jokowi mengatakan pembangunan food estate sempat terkendala kepemilikan lahan. Dia memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A Djalil, menuntaskan masalah itu secepatnya.
Sebelumnya, Jokowi menugaskan tiga menteri secara khusus membangun kawasan food estate. Ketiga menteri tersebut ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Erick mengatakan ketahanan pangan bagian dari kedaulatan negara. Proyek food estate penting seiring terjadinya berbagai ketidakpastian global imbas pandemi covid-19.
"Kami optimistis dengan sinergi yang melibatkan seluruh instansi untuk membangun food estate akan memiliki kontribusi besar dalam menciptakan ketahanan pangan," ujar Erick, Senin, 29 Juni 2020.
Jakarta: Presiden Joko Widodo memprioritaskan pembangunan
food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sumatra Utara (Sumut). Pembangunan
food estate untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan dan iklim.
“Kita telah menyiapkan dua lokasi di Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara. Ini yang ingin kita prioritaskan lebih dulu,” kata Jokowi dalam rapat terbatas secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 23 September 2020.
Lokasi
food estate berada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, serta Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut. Pembangunan
food estate ini diharapkan dapat menghentikan ketergantungan Indonesia pada impor pangan.
Pemerintah juga akan membangun
food estate di Papua atau Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatra Selatan. Rencana tersebut baru akan dibahas setelah pembangunan
food estate di Kalteng dan Sumut rampung.
Baca: Tahun Depan, Anggaran Padat Karya Tunai Rp18,14 Triliun
Jokowi mengatakan pembangunan
food estate sempat terkendala kepemilikan lahan. Dia memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A Djalil, menuntaskan masalah itu secepatnya.
Sebelumnya, Jokowi menugaskan tiga menteri secara khusus membangun kawasan
food estate. Ketiga menteri tersebut ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Erick mengatakan ketahanan pangan bagian dari kedaulatan negara. Proyek
food estate penting seiring terjadinya berbagai ketidakpastian global imbas pandemi
covid-19.
"Kami optimistis dengan sinergi yang melibatkan seluruh instansi untuk membangun
food estate akan memiliki kontribusi besar dalam menciptakan ketahanan pangan," ujar Erick, Senin, 29 Juni 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)