Suasana lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Suasana lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Jokowi Evaluasi Penerapan PSBB

Nur Azizah • 04 Mei 2020 10:27
Jakarta: Presiden Jokowi Widodo mengevaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di empat provinsi dan 22 kabupaten. Jokowi ingin memastikan PSBB diterapkan secara ketat dan efektif.
 
"Saya melihat beberapa kabupaten dan kota telah melewati tahap pertama dan akan masuk ke tahap kedua. Ini perlu evaluasi, mana yang penerapannya terlalu over terlalu kebablasan dan mana yang masih kendor," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 4 Mei 2020.
 
Menurut dia, evaluasi penting untuk perbaikan PSBB di tahap dua. Ia mengingatkan kepala daerah harus memiliki target yang jelas dalam penerapan PSBB.

"Misalnya berapa jumlah pengujian sampel yang telah dilakukan, tes PCR (reaksi berantai polimerase) yang dilakukan," ujar Jokowi.
 
Kepala Negara tak mau PSBB berujung sia-sia. Selama PSBB, kepala daerah harus melacak penderita virus korona secara agresif.
 
Jokowi Evaluasi Penerapan PSBB
 
Baca: Peneliti: PSBB di DKI Jakarta Jangan Sampai Kendor
 
"Kemudian apakah isolasi yang ketat juga dilakukan, karena saya melihat ada yang sudah positif saja masih bisa lari dari rumah sakit, yang PDP (pasien dalam pengawasan) masih beraktivitas ke sana ke mari," beber Jokowi
 
Sejumlah provinsi dan kabupaten melanjutkan PSBB ke tahap dua. Wilayah ini meliputi DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, dan Tangerang. Dalam PSBB tahap dua ini, Tangerang salah satunya lebih fokus mengawasi sektor industri dan pasar tradisional yang masih beroperasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan