"Meski masih ada sebagian kecil yang nekat mudik, tapi bagi saya secara keseluruhan sudah cukup berhasil," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Mei 2021.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra itu menilai ancaman ledakan covid-19 bakal terjadi bila kebijakan pelarangan mudik tak diambil. Sebab, budaya masyarakat Indonesia saat Idulfitri identik dengan keramaian dan kerumunan. Hal itu mempermudah penyebaran covid-19.
Dia juga mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dan petugas lapangan lainnya. Mereka dianggap berhasil melakukan penyekatan.
(Baca: Jokowi Wanti-wanti Gelombang Kedua Covid-19 Usai Lebaran)
Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari jumlah kendaraan yang diputar balik oleh petugas di lapangan. Totalnya, 461.206 kendaraan diputar balik di berbagai daerah.
"Mereka rela berpanas-panasan dan tidak lebaran di rumah demi tugas negara. Saya angkat topi juga untuk mereka," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
Namun, Sufmi menyayangkan segelintir masyarakat melawan petugas saat diminta putar balik. Masyarakat mestinya memahami alasan pemerintah melarang mudik untuk menghindari peningkatan penyebaran covid-19.
"Kita tidak hidup sendirian, jadi kita tidak boleh menggampangkan situasi pandemi ini," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id