Bukittinggi: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memastikan tak akan ada tugas khusus bagi tiga pimpinan baru yang mengisi jabatan wakil ketua MPR. Ketiga pimpinan baru itu antara lain Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Ahmad Muzani (Gerindra), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Mereka akan dilantik pada Senin, 26 Maret 2018, pukul 13.00 WIB, melalui rapat paripurna. Kepala Biro Hubungan Masyarakat MPR, Siti Fauziah, mengatakan tugas ketiganya hanya akan membantu tugas wakil ketua sebelumnya.
"Tiga pimpinan yang baru akan melekat di Badan Kajian, Badan Sosialisasi, dan Badan Anggaran. Masuk ke tiga badan yang sudah ada itu," kata Siti, di acara 'Media Expert Meeting MPR', di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu, 24 Maret 2018.
Selama ini pimpinan yang mengoordinasi Badan Sosialisasi adalah Oesman Sapta Odang (OSO), Badan Anggaran oleh Mahyudin, dan Badan Kajian di bawah EE Mangindaan. Sedangkan Hidayat Nur Wahid mengoordinasi Lembaga Kajian.
Dengan adanya tiga pimpinan baru, formasi pimpinan MPR antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan dan tujuh Wakil Ketua MPR, yakni OSO, Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar.
MPR melantik tiga pimpinan sesuai Rancangan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang disahkan pada 12 Februari lalu. Tambahan tiga pimpinan itu berasal dari tiga partai dengan suara tertinggi pada Pemilihan Umum Anggota Legislastif 2014.
Baca: Penambahan Pimpinan MPR Dinilai Cacat Konstitusi
Sebelum pelantikan, Setjen MPR harus mengubah tata tertib sesuai UU MD3. Perubahan tata tertib juga akan disahkan lewat mekanisme rapat paripurna.
"Jadi rapat paripurna pada Senin nanti itu untuk menetapkan tata tertib dan melantik tiga pimpinan baru MPR," kata Siti.
Besok, Setjen MPR akan menyelenggarakan gladi bersih agar penyelenggaraan rapat paripurna pada Senin berjalan lancar. "Gladi bersih akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Kami ingin memastikan semua kebutuhan sudah siap," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/5b254G2N" allowfullscreen></iframe>
Bukittinggi: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memastikan tak akan ada tugas khusus bagi tiga pimpinan baru yang mengisi jabatan wakil ketua MPR. Ketiga pimpinan baru itu antara lain Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Ahmad Muzani (Gerindra), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Mereka akan dilantik pada Senin, 26 Maret 2018, pukul 13.00 WIB, melalui rapat paripurna. Kepala Biro Hubungan Masyarakat MPR, Siti Fauziah, mengatakan tugas ketiganya hanya akan membantu tugas wakil ketua sebelumnya.
"Tiga pimpinan yang baru akan melekat di Badan Kajian, Badan Sosialisasi, dan Badan Anggaran. Masuk ke tiga badan yang sudah ada itu," kata Siti, di acara 'Media Expert Meeting MPR', di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu, 24 Maret 2018.
Selama ini pimpinan yang mengoordinasi Badan Sosialisasi adalah Oesman Sapta Odang (OSO), Badan Anggaran oleh Mahyudin, dan Badan Kajian di bawah EE Mangindaan. Sedangkan Hidayat Nur Wahid mengoordinasi Lembaga Kajian.
Dengan adanya tiga pimpinan baru, formasi pimpinan MPR antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan dan tujuh Wakil Ketua MPR, yakni OSO, Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar.
MPR melantik tiga pimpinan sesuai Rancangan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang disahkan pada 12 Februari lalu. Tambahan tiga pimpinan itu berasal dari tiga partai dengan suara tertinggi pada Pemilihan Umum Anggota Legislastif 2014.
Baca: Penambahan Pimpinan MPR Dinilai Cacat Konstitusi
Sebelum pelantikan, Setjen MPR harus mengubah tata tertib sesuai UU MD3. Perubahan tata tertib juga akan disahkan lewat mekanisme rapat paripurna.
"Jadi rapat paripurna pada Senin nanti itu untuk menetapkan tata tertib dan melantik tiga pimpinan baru MPR," kata Siti.
Besok, Setjen MPR akan menyelenggarakan gladi bersih agar penyelenggaraan rapat paripurna pada Senin berjalan lancar. "Gladi bersih akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Kami ingin memastikan semua kebutuhan sudah siap," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)