Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons pernyataan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan yang meminta partai besutan Megawati Soekarnoputri itu untuk tidak menguasai koalisi besar jika hendak bergabung. Pernyataan Ace soal jangan mendominasi koalisi dinilai sebagai 'teriakan' yang tidak perlu.
“Jadi bangsa yang begitu besar ini jangan didominasi sehingga ketika ada yang teriak PDIP jangan mendominasi, itu suatu teriakan yang tidak perlu," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2023.
Menurut Hasto, hanya rakyat yang berhak mendominasi urusan perpolitikan. "Karena bagi PDIP yang mendominasi adalah rakyat, kedaulatan rakyat. Itulah yang punya hak sepenuhnya untuk mendominasi, bukan elite," ucap dia.
Di samping itu, Hasto ogah menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid, yang menolak PDIP bergabung dalam koalisi besar. Pasalnya, dia mendapat informasi dari internal Golkar bahwa pernyataan Nurdin Halid bukan sikap partai.
“Kami tidak perlu menanggapi partai lain karena internal Golkar menyatakan apa yang disuarakan oleh Nurdin itu hanya pendapat pribadi dan bukan sikap partai,” ungkap dia.
Hasto mengatakan koalisi besar juga masih sebatas wacana. Belum ada pembahasan yang matang terkait bentuk kerja sama koalisi besar.
"Kerja sama besar itu kan masih dalam wacana. Jadi diskursus, karena ini belum dikerucutkan pada platform yang akan diusung pada pemerintahan yang akan datang, belum dikerucutkan pada siapa yang akan jadi capres dan cawapres dan bagaimana bentuk kerja sama itu dilakukan," kata Hasto.
Sebelumnya, Partai Golkar buka suara soal peluang PDIP bergabung dengan koalisi besar. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan jika PDIP gabung koalisi besar maka harus ikut aturan main dalam koalisi besar.
"Prinsipnya kita terbuka, hanya saja kita pastikan bahwa kalau terbuka tentu harus ikut dalam aturan main di koalisi besar," kata Ace pada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakbar, Rabu, 12 April 2023.
Ace mengatakan jika nantinya terdapat partai yang ingin bergabung, partai tersebut harus memahami bahwa koalisi besar sudah ada yang menginisiasi. Pihaknya tidak ingin nantinya partai yang ingin bergabung mencoba menguasai koalisi besar.
"Ya makanya yang terpenting adalah membangun sebuah pemahaman yang sama dan harus dipahami bahwa koalisi ini ada yang menginisasi. Jangan sampai nanti misalnya koalisi sudah dibangun tapi belakangan ingin menguasai. Tentu itu yang harus dihindari," ungkap dia. (GLORY NATHA)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP) merespons pernyataan Ketua DPP Partai
Golkar Ace Hasan yang meminta partai besutan Megawati Soekarnoputri itu untuk tidak menguasai
koalisi besar jika hendak bergabung. Pernyataan Ace soal jangan mendominasi koalisi dinilai sebagai 'teriakan' yang tidak perlu.
“Jadi bangsa yang begitu besar ini jangan didominasi sehingga ketika ada yang teriak PDIP jangan mendominasi, itu suatu teriakan yang tidak perlu," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2023.
Menurut Hasto, hanya rakyat yang berhak mendominasi urusan perpolitikan. "Karena bagi PDIP yang mendominasi adalah rakyat, kedaulatan rakyat. Itulah yang punya hak sepenuhnya untuk mendominasi, bukan elite," ucap dia.
Di samping itu, Hasto ogah menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid, yang menolak PDIP bergabung dalam koalisi besar. Pasalnya, dia mendapat informasi dari internal Golkar bahwa pernyataan Nurdin Halid bukan sikap partai.
“Kami tidak perlu menanggapi partai lain karena internal Golkar menyatakan apa yang disuarakan oleh Nurdin itu hanya pendapat pribadi dan bukan sikap partai,” ungkap dia.
Hasto mengatakan koalisi besar juga masih sebatas wacana. Belum ada pembahasan yang matang terkait bentuk kerja sama koalisi besar.
"Kerja sama besar itu kan masih dalam wacana. Jadi diskursus, karena ini belum dikerucutkan pada platform yang akan diusung pada pemerintahan yang akan datang, belum dikerucutkan pada siapa yang akan jadi capres dan cawapres dan bagaimana bentuk kerja sama itu dilakukan," kata Hasto.
Sebelumnya, Partai Golkar buka suara soal peluang PDIP bergabung dengan koalisi besar. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan jika PDIP gabung koalisi besar maka harus ikut aturan main dalam koalisi besar.
"Prinsipnya kita terbuka, hanya saja kita pastikan bahwa kalau terbuka tentu harus ikut dalam aturan main di koalisi besar," kata Ace pada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakbar, Rabu, 12 April 2023.
Ace mengatakan jika nantinya terdapat partai yang ingin bergabung, partai tersebut harus memahami bahwa koalisi besar sudah ada yang menginisiasi. Pihaknya tidak ingin nantinya partai yang ingin bergabung mencoba menguasai koalisi besar.
"Ya makanya yang terpenting adalah membangun sebuah pemahaman yang sama dan harus dipahami bahwa koalisi ini ada yang menginisasi. Jangan sampai nanti misalnya koalisi sudah dibangun tapi belakangan ingin menguasai. Tentu itu yang harus dihindari," ungkap dia. (
GLORY NATHA)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)