Jakarta: Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bertemu usai Lebaran 2023 untuk memantapkan format koalisi besar. Pembahasan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dari koalisi besar dipastikan tak akan berjalan alot.
“Nanti dibahas di meja perundingan, termasuk di (pertemuan usai) lebaran itu. Saya meyakini akan dilakukan secara koletif kolegial, musyawarah untuk mufakat dan tidak voting. Di pertemuan itu juga akan menentukan indikator dan variabel, karena itu menjadi pemersatu,” kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Rabu, 19 April 2023.
Viva mengatakan secara tidak resmi, setiap partai sudah membahas nama yang akan diusung menjadi capres dan cawapres. Seperti, PAN yang menyodorkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Erick Thohir. Lalu, Golkar menyodorkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto dan PKB memajukan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar.
“Untuk pasangan calon belum diputusakan secara resmi. Tapi parpol masing-masing memiliki kepentingan subjektif dan harus berjuang agar kadernya bisa jadi pasangan calon," ujar dia.
Menurut dia, langkah setiap partai politik yang mendorong kadernya maju sebagai capres dan cawapres merupakan hal wajar. Justru yang menjadi aneh jika partai politik tidak memperjuangkan kadernya.
"Tapi bisa saja nanti ada nama yang tidak terkenal muncul,” ungkap dia.
KIB merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas PPP, Partai Golkar, dan PAN. Sedangkan, KIR terdiri atas Partai Gerindra dan PKB.
Gabungan koalisi ini sempat bertemu di acara silaturahmi ramadan PAN. Dalam pertemuan itu kemudian muncul wacana koalisi kebangsaan atau koalisi besar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Partai politik yang tergabung dalam
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bertemu usai Lebaran 2023 untuk memantapkan format koalisi besar. Pembahasan
calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dari koalisi besar dipastikan tak akan berjalan alot.
“Nanti dibahas di meja perundingan, termasuk di (pertemuan usai) lebaran itu. Saya meyakini akan dilakukan secara koletif kolegial, musyawarah untuk mufakat dan tidak voting. Di pertemuan itu juga akan menentukan indikator dan variabel, karena itu menjadi pemersatu,” kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Rabu, 19 April 2023.
Viva mengatakan secara tidak resmi, setiap partai sudah membahas nama yang akan diusung menjadi capres dan cawapres. Seperti, PAN yang menyodorkan Ketua Umum
PAN Zulkifli Hasan dan Erick Thohir. Lalu, Golkar menyodorkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto dan PKB memajukan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar.
“Untuk pasangan calon belum diputusakan secara resmi. Tapi parpol masing-masing memiliki kepentingan subjektif dan harus berjuang agar kadernya bisa jadi pasangan calon," ujar dia.
Menurut dia, langkah setiap partai politik yang mendorong kadernya maju sebagai capres dan cawapres merupakan hal wajar. Justru yang menjadi aneh jika partai politik tidak memperjuangkan kadernya.
"Tapi bisa saja nanti ada nama yang tidak terkenal muncul,” ungkap dia.
KIB merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas PPP, Partai Golkar, dan PAN. Sedangkan, KIR terdiri atas Partai Gerindra dan PKB.
Gabungan koalisi ini sempat bertemu di acara silaturahmi ramadan PAN. Dalam pertemuan itu kemudian muncul wacana koalisi kebangsaan atau koalisi besar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)