Jakarta: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditunjuk menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026. Pengukuhan itu dilakukan setelah Said Iqbal mendapatkan mandat dari pimpinan sebelumnya, Sonny Pudjisasono.
"Partai Buruh ini dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari empat konfederasi serikat pekerja terbesar dan 50 federasi serikat pekerja nasional, forum guru, tenaga honorer, organisasi petani, dan nelayan," ujar Said Iqbal di Kongres Nasional IV Partai Buruh, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
Said Iqbal mengatakan Partai Buruh diaktifkan kembali karena suara buruh, petani, dan nelayan tidak pernah didengar pemerintah. Dia juga menilai perjuangan buruh jangan hanya di jalan dengan demonstrasi. Buruh harus bisa berjuang lewat parlemen.
"Perjuangan Partai Buruh harus mendapat tempat dalam konstitusi negara kita," ucap Said Iqbal.
Said Iqbal mengatakan Partai Buruh bukan partai dinasti keluarga. Semua kader Partai Buruh memiliki hak dan suara yang sama.
"Ini bukan partai dinasti, ini bukan partai keluarganya Iqbal atau Sonny, ini bukan partai yang hanya karena orang punya uang, bisa memiliki partai, tidak. Ini partai rakyat," kata Iqbal.
Baca: Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat
Pengurus lainnya yang juga dikukuhkan ialah Wakil Presiden Partai Buruh Agus Supriyadi dan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli. Kemudian, Bendahara Umum Partai Buruh Luthano Budyanto dan Ketua Badan Pendiri Partai Buruh Sonny Pudjisasono.
Ketua Majelis Nasional Partai Buruh Agus Ruli Ardiansyah dan Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Azis turut dilantik dalam kongres. Sejumlah serikat buruh yang ikut bergabung, yakni Serikat Petani Indonesia (SPI), Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).
Jakarta: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditunjuk menjadi Presiden
Partai Buruh periode 2021-2026. Pengukuhan itu dilakukan setelah Said Iqbal mendapatkan mandat dari pimpinan sebelumnya, Sonny Pudjisasono.
"Partai Buruh ini dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari empat konfederasi serikat pekerja terbesar dan 50 federasi serikat pekerja nasional, forum guru, tenaga honorer, organisasi petani, dan nelayan," ujar Said Iqbal di Kongres Nasional IV Partai Buruh, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
Said Iqbal mengatakan Partai Buruh diaktifkan kembali karena suara
buruh, petani, dan nelayan tidak pernah didengar pemerintah. Dia juga menilai perjuangan buruh jangan hanya di jalan dengan demonstrasi. Buruh harus bisa berjuang lewat
parlemen.
"Perjuangan Partai Buruh harus mendapat tempat dalam konstitusi negara kita," ucap Said Iqbal.
Said Iqbal mengatakan Partai Buruh bukan partai dinasti keluarga. Semua kader Partai Buruh memiliki hak dan suara yang sama.
"Ini bukan partai dinasti, ini bukan partai keluarganya Iqbal atau Sonny, ini bukan partai yang hanya karena orang punya uang, bisa memiliki partai, tidak. Ini partai rakyat," kata Iqbal.
Baca:
Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat
Pengurus lainnya yang juga dikukuhkan ialah Wakil Presiden Partai Buruh Agus Supriyadi dan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli. Kemudian, Bendahara Umum Partai Buruh Luthano Budyanto dan Ketua Badan Pendiri Partai Buruh Sonny Pudjisasono.
Ketua Majelis Nasional Partai Buruh Agus Ruli Ardiansyah dan Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Azis turut dilantik dalam kongres. Sejumlah serikat buruh yang ikut bergabung, yakni Serikat Petani Indonesia (SPI), Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)