Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dok. Istimewa
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dok. Istimewa

Wapres: Penanganan Covid-19 Perlu Ekstra Kerja Keras Pusat dan Daerah

Antara • 22 Juli 2021 00:11
Jakarta: Pemerintah pusat dinilai tak bisa bekerja sendiri dalam menangani covid-19. Semua pihak, termasuk pemerintah daerah, harus ekstra kerja keras melawan pandemi covid-19.
 
"Pandemi covid-19 ini memang membutuhkan ekstra kerja, ekstra kerja keras, dan kerja sama, bahu-membahu antara pusat dan daerah," kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberikan pengarahan kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Jawa Timur melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021.
 
Ma'ruf memahami seluruh pihak telah bekerja keras dan menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam menangani covid-19. Dengan peningkatan angka penularan covid-19, dia memerintahkan pemerintah daerah menggencarkan koordinasi dengan jajaran kementerian dan lembaga terkait.

"Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terlaksana dengan lebih baik lagi. Saya sangat mengetahui bahwa semua pihak telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," jelas Ma'ruf.
 
Mantan Rais Aam PBNU itu juga menyoroti capaian penurunan mobilitas di sektor rekreasi. Menurut dia, target penurunan mobilitas belum terwujud maksimal selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
 
"Soal pelaksanaan PPKM darurat, saya sangat mengerti sekali kesulitan di Jatim," ujar dia.
 
Baca: Luhut: Memang Waktunya Kasus Covid-19 Mulai Menurun
 
Berdasarkan laporan Google Community Mobility Report, terang Wapres, penurunan mobilitas masyarakat di Jatim masih jauh dari DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. "Sehingga untuk Provinsi Jatim diperlukan upaya tambahan agar pelaksanaan PPKM dapat lebih baik lagi," ujar dia.
 
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan dosis vaksin dari pusat ke masing-masing kabupaten dan kota. Khofifah berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan tambahan dosis vaksin covid-19.
 
"Kami menyampaikan terima kasih kami mendapatkan tambahan kiriman 220 ribu dosis, ini memang sudah masuk pada dosis kedua," ujar Khofifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan