Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Masyarakat Mau Tiga Periode, Jokowi: Boleh saja

Andhika Prasetyo • 28 Agustus 2022 12:52
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap gagasan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang disuarakan sejumlah kelompok sah-sah saja. Menurut dia, itu masih dalam tataran wacana yang tidak perlu diributkan.
 
"Boleh rakyat bersuara karena negara ini negara demokrasi. Jangan sampai ada yang baru bicara tiga periode, sudah rame. Itu kan tataran wacana. Boleh saja orang meyatakan pendapat," ujar Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Agustus 2022.
 
Wacana tersebut, lanjut Kepala Negara, sama seperti suara yang dilontarkan sejumlah kelompok yang menginginkan dirinya mundur dari jabatan presiden. Itu sama sekali tidak menjadi masalah karena bagian dari kebebasan berpendapat.

"Wong ada juga yang ngomong ganti presiden. Itu kan juga boleh. Ya ndak? Bilang Jokowi mundur, kan juga boleh. Ini negara demokrasi dan itu hanya tataran wacana," kata dia.
 

Baca: Jokowi Beri Sinyal Harga Telur Ayam Segera Turun


Yang terpenting, Jokowi menegaskan dirinya selalu berpegang teguh pada konstitusi dan kehendak rakyat. Konstitusi dengan jelas hanya mengatur masa jabatan presiden selama dua periode.
 
"Konstitusi tidak memperbolehkan (tiga periode). Sudah jelas itu. Sekali lagi, saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya akan taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," tegas Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan