Kepala Negara mengatakan produksi pangan yang melimpah menandakan terpenuhinya gizi seluruh masyarakat. Presiden menginstruksikan seluruh lahan kosong digarap untuk mewujudkan ketahanan pangan.
"Jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan itu untuk asupan gizi anak kita karena kita tanam itu pasti tumbuh dan panen," kata Jokowi dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional di Medan, Sumatra Utara, Kamis, 7 Juli 2022.
Baca: Jokowi Ajak Seluruh Pihak Bersinergi Menurunkan Angka Stunting |
Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, ia meyakini anak-anak Indonesia tumbuh menjadi sumber daya manusia yang unggul dan cerdas. Sehingga, dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini yang selalu saya ingatkan, yang namanya stunting harus kita betul-betul kerja keras menurunkan persentasenya," ucap mantan wali kota Solo itu.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa mulai dari masyarakat hingga pemerintah untuk bisa bekerja sama, bersinergi, mengatasi persoalan kekurangan gizi. Jokowi juga menyampaikan pentingnya peran keluarga sebagai ekosistem pertama dalam mengasuh dan mendidik anak.
"Saya yakin jika seluruh keluarga ikut bergerak, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten akan cepat membuahkan hasil," kata Jokowi.