Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen bersinergi menurunkan angka stunting. Hal tersebut disampaikan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatra Utara, Kamis, 7 Juli 2022.
"Saya mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya," kata Presiden dikutip dari Antara, Kamis, 7 Juli 2022.
Menurut Presiden, hal itu penting demi mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pemerintah menargetkan angka stunting ditekan menjadi 14 persen pada 2024.
Angka stunting berhasil diturunkan menjadi 37 persen pada 2014 dan 24,4 persen pada 2021. Menurut Presiden, salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya penurunan stunting adalah menciptakan jeda kelahiran anak yang diterapkan seluruh keluarga di Indonesia.
Presiden mengimbau agar keluarga untuk memberi jeda kelahiran anak sekurang-kurangnya tiga tahun.
"Jangan tiap tahun punya anak, lebih dari tiga tahun. Diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi. Dan yang paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas," kata Jokowi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen bersinergi menurunkan angka
stunting. Hal tersebut disampaikan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatra Utara, Kamis, 7 Juli 2022.
"Saya mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya," kata
Presiden dikutip dari
Antara, Kamis, 7 Juli 2022.
Menurut Presiden, hal itu penting demi mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pemerintah menargetkan angka
stunting ditekan menjadi 14 persen pada 2024.
Angka
stunting berhasil diturunkan menjadi 37 persen pada 2014 dan 24,4 persen pada 2021. Menurut Presiden, salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya penurunan
stunting adalah menciptakan jeda kelahiran anak yang diterapkan seluruh keluarga di Indonesia.
Presiden mengimbau agar keluarga untuk memberi jeda kelahiran anak sekurang-kurangnya tiga tahun.
"Jangan tiap tahun punya anak, lebih dari tiga tahun. Diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi. Dan yang paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)