Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut lonjakan kasus covid-19 disebabkan masih banyak pemudik yang membandel. Lonjakan kasus covid-19 paling tinggi terjadi di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dah Jawa Barat.
"Sebagian (lonjakan kasus) akibat arus balik mudik karena banyak sekali pemudik yang bandel dan kembali ke daerah asal membawa covid-19, kemudian menciptakan klaster keluarga," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021.
Muhadjir mengatakan lonjakan kasus juga berasal dari klaster ziarah. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Ada juga klaster acara keluarga, termasuk pesta pengantin. Ini wilayah-wilayah yang sekarang menjadi pusat penyebaran covid-19 paling banyak," kata Muhadjir.
Baca: 15 Warga Lamongan Positif Covid-19 usai Pulang dari Madura
Muhadjir menyampaikan masyarakat juga banyak yang tidak patuh menerapkan protokol kesehatan. Padahal, menggunakan dan menjaga jarak wajib dilakukan meski sudah divaksin.
"Ini harus menjadi perhatian semuanya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh, terutama yang bekerja di luar. Apalagi sekarang sudah ada varian baru dari India," ucap Muhadjir.
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut lonjakan kasus
covid-19 disebabkan masih banyak pemudik yang membandel. Lonjakan kasus covid-19 paling tinggi terjadi di
DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dah Jawa Barat.
"Sebagian (lonjakan kasus) akibat arus balik
mudik karena banyak sekali pemudik yang bandel dan kembali ke daerah asal membawa covid-19, kemudian menciptakan klaster keluarga," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021.
Muhadjir mengatakan lonjakan kasus juga berasal dari klaster ziarah. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Ada juga klaster acara keluarga, termasuk pesta pengantin. Ini wilayah-wilayah yang sekarang menjadi pusat penyebaran covid-19 paling banyak," kata Muhadjir.
Baca: 15 Warga Lamongan Positif Covid-19 usai Pulang dari Madura
Muhadjir menyampaikan masyarakat juga banyak yang tidak patuh menerapkan protokol kesehatan. Padahal, menggunakan dan menjaga jarak wajib dilakukan meski sudah divaksin.
"Ini harus menjadi perhatian semuanya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh, terutama yang bekerja di luar. Apalagi sekarang sudah ada varian baru dari India," ucap Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)