Ilustrasi. (medcom.id)
Ilustrasi. (medcom.id)

Penyelenggara Pemilu Tak Berintegritas, Bikin Hasilnya Tak Demokratis

Theofilus Ifan Sucipto • 30 Januari 2023 15:01
Jakarta: Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay menekankan pentingnya penyelenggara pemilihan umum (pemilu) yang berintegritas. Penyelenggara yang tidak profesional akan memengaruhi hasil pemilu.
 
"Kalau model-model seperti ini (tidak berintegritas) yang akan melanjutkan pekerjaan pemilu, jangan berharap pemilu kita dapat dipercaya, demokratis, dan menghasilkan pemerintahan dengan legitimasi tinggi," kata Hadar dalam diskusi virtual, Senin, 30 Januari 2023.
 
Hadar mengatakan tahapan Pemilu 2024 terus berlangsung. Tahapan terdekat, yakni proses seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di 20 provinsi.

Hadar menyinggung sejumlah dugaan kecurangan yang dilakukan KPU. Misalnya ada perintah untuk membantu meloloskan verifikasi faktual Partai Gelora di 24 provinsi.
 
"Kemudian kita tahu pada proses verifikasi perbaikan soal Partai U (Ummat). Kita belum lihat perombakan atau perbaikan nyata sementara tahapan pemilu terus berjalan," ujar dia.
 
Selain itu, Hadar mencontohkan dugaan ancaman, intimidasi, bahkan iming-iming KPUD. Anggota KPUD yang tidak mengikuti arahan KPU disebut tidak akan terpilih lagi.
 
"Kalau problem besarnya belum beres, kemudian seleksi, potensi persoalan yang kita hadapi akan berlangsung terus karena yang terpilih mereka-mereka yang diduga terlibat curang," jelas dia.

Baca: Jelang Pemilu, 37 Ribu Pelajar di Jakbar Jadi Target Perekaman KTP-el


Hadar berharap proses seleksi komisioner KPUD profesional. Jangan sampai penyelenggara pemilu yang tidak kompeten terpilih.
 
"Model-model seperti ini tidak pantas untuk terpilih atau dipilih karena nyata-nyata yang bersangkutan tidak jujur dan tidak mandiri," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan