Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menargetkan 37 ribu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat mengikuti perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) untuk Pemilu 2024. Hal itu dilakukan lantaran para pelajar usia 17 tahun merupakan calon pemilih baru yang akan terlibat dalam pesta demokrasi.
"Untuk target 2023 di Jakarta Barat kurang lebih angkanya ditargetkan sekitar 37.000 yang akan kita lakukan perekaman KTP," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat, Gentina Arifin saat dihubungi di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Gentina menjelaskan mereka yang melakukan perekaman KTP-el adalah pelajar berusia 16 tahun ke atas. Para pelajar itu wajib melakukan perekaman, agar ketika berusia 17 tahun bisa langsung mengambil KTP-el.
Dia menerangkan beragam upaya dilakukan jajarannya untuk mengejar target tersebut. Salah satunya mengirimkan mobil layanan perekaman KTP-el ke setiap sekolah.
Dia menjelaskan kegiatan itu dilakukan secara rutin setiap pekan. Selain itu, pihaknya juga membuka pelayanan perekaman KTP-el setiap Rabu dalam kegiatan "Layanan Dukcapil Rabu Petang" di Kantor Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat.
Pelayanan khusus di Rabu petang tersebut dibuka sejak pagi hingga pukul 19.30 WIB. Pihaknya juga menerima permintaan sekolah yang minta dihadirkan pelayanan perekaman KTP Elektronik.
"Diharapkan seluruh pemilih baru di Jakarta Barat bisa mendapatkan KTP-el, sehingga dapat menyumbangkan suaranya pada pemilu nanti," ungkap dia.
Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menargetkan 37 ribu
siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat mengikuti perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (
KTP-el) untuk
Pemilu 2024. Hal itu dilakukan lantaran para pelajar usia 17 tahun merupakan calon pemilih baru yang akan terlibat dalam pesta demokrasi.
"Untuk target 2023 di Jakarta Barat kurang lebih angkanya ditargetkan sekitar 37.000 yang akan kita lakukan perekaman KTP," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat, Gentina Arifin saat dihubungi di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Gentina menjelaskan mereka yang melakukan perekaman KTP-el adalah pelajar berusia 16 tahun ke atas. Para pelajar itu wajib melakukan perekaman, agar ketika berusia 17 tahun bisa langsung mengambil KTP-el.
Dia menerangkan beragam upaya dilakukan jajarannya untuk mengejar target tersebut. Salah satunya mengirimkan mobil layanan perekaman KTP-el ke setiap sekolah.
Dia menjelaskan kegiatan itu dilakukan secara rutin setiap pekan. Selain itu, pihaknya juga membuka pelayanan perekaman KTP-el setiap Rabu dalam kegiatan "Layanan Dukcapil Rabu Petang" di Kantor Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat.
Pelayanan khusus di Rabu petang tersebut dibuka sejak pagi hingga pukul 19.30 WIB. Pihaknya juga menerima permintaan sekolah yang minta dihadirkan pelayanan perekaman KTP Elektronik.
"Diharapkan seluruh pemilih baru di Jakarta Barat bisa mendapatkan KTP-el, sehingga dapat menyumbangkan suaranya pada pemilu nanti," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)