Jakarta: Seluruh pihak diminta tertib menunggu Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS). KLB yang rencananya digelar awal 2023 itu mesti dijaga dari pengaruh negatif.
"Sepak bola Indonesia harus sama-sama kita jaga dari pengaruh negatif, trik, dan intrik dalam perebutan kekuasaan kursi Ketua Umum PSSI," ujar Ketua DPP Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara, Adam Irham, melalui keterangan tertulis, Senin, 7 November 2022.
Dia meminta seluruh pihak terkait mempercayakan keputusan pemilihan ketua umum di forum KLB PSSI. Adam mengkritik sejumlah pihak yang memunculkan nama-nama potensial sebagai Ketua Umum PSSI.
Salah satu pihak yang memunculkan isu terkait kandidat Ketum PSSI yakni anggota Komisi X Sodik Mudjahid. Sodik mengatakan Jendral Dudung Abdurrahman layak menggantikan M Iriawan (Iwan Bule) memimpin PSSI.
"Statement di atas sungguh berbahaya karena bisa menjadi sebab ketidakharmonisan antara institusi besar TNI dan Polri," kata Adam.
Dia melihat, Dudung dan Iwan Bule merupakan tokoh sentral di Polri. Sehingga, pernyataan Sodik berpotensi membuat kedua institusi memanas.
Adam menimbang bakal melaporkan Sodik ke MKD DPR. Dia menilai tindakan Sodik merupakan hasutan kepadan Jenderal Dudung, untuk turun ke gelanggang KLB PSSI dan meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Di sisi lain, dia mengajak seluruh pihak menghormati forum tersebut. "Junjung tinggi sportifitas dan netralitas dalam menyongsong pemilihan Ketua Umum PSSI dengan basic kinerja dan track record prestasi dalam dunia olah raga," kata Adam.
Jakarta: Seluruh pihak diminta tertib menunggu
Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS). KLB yang rencananya digelar awal 2023 itu mesti dijaga dari pengaruh negatif.
"Sepak bola Indonesia harus sama-sama kita jaga dari pengaruh negatif, trik, dan intrik dalam perebutan kekuasaan kursi Ketua Umum
PSSI," ujar Ketua DPP Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara, Adam Irham, melalui keterangan tertulis, Senin, 7 November 2022.
Dia meminta seluruh pihak terkait mempercayakan keputusan pemilihan ketua umum di forum KLB PSSI. Adam mengkritik sejumlah pihak yang memunculkan nama-nama potensial sebagai Ketua Umum PSSI.
Salah satu pihak yang memunculkan isu terkait kandidat Ketum PSSI yakni anggota
Komisi X Sodik Mudjahid. Sodik mengatakan Jendral Dudung Abdurrahman layak menggantikan M Iriawan (Iwan Bule) memimpin PSSI.
"
Statement di atas sungguh berbahaya karena bisa menjadi sebab ketidakharmonisan antara institusi besar TNI dan Polri," kata Adam.
Dia melihat, Dudung dan Iwan Bule merupakan tokoh sentral di Polri. Sehingga, pernyataan Sodik berpotensi membuat kedua institusi memanas.
Adam menimbang bakal melaporkan Sodik ke MKD DPR. Dia menilai tindakan Sodik merupakan hasutan kepadan Jenderal Dudung, untuk turun ke gelanggang KLB PSSI dan meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Di sisi lain, dia mengajak seluruh pihak menghormati forum tersebut. "Junjung tinggi sportifitas dan netralitas dalam menyongsong pemilihan Ketua Umum PSSI dengan
basic kinerja dan
track record prestasi dalam dunia olah raga," kata Adam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)