Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah se-Indonesia mulai mengamati pergerakan harga bahan-bahan pokok usai penaikan harga bahan bakar minyak (BBM), khusunya beras. Kepala Negara menerangkan jika harga komoditas pangan melonjak, maka angka kemiskinan di Tanah Air bakal terkerek naik.
"Yang berkaitan dengan harga pangan ini hati-hati. Kontribusinya terhadap kemiskikan itu 74 persen. Begitu harga pangan naik, utamanya beras, kemiskinan juga ikut naik," ujar Jokowi saat memimpin Rapat Pembahasan Pengendalian Inflasi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 September 2022.
Presiden tidak ingin ada daerah yang lengah dalam hal tersebut. Kenaikan harga beras walaupun hanya Rp200 per liter harus betul-betul diwaspadai.
"Langsung, segera intervensi karena itu menyangkut kemiskinan," tegas mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi meminta seluruh gubernur, bupati dan wali kota mengetahui detail data-data terkait bahan pangan yang mereka produksi atau datangkan.
"Semua harus tahu pasokan beras dari mana, telur dari mana, bawang beli dari mana. Semua harus tahu datanya apa lagi kalau beli dari luar provinsi. Yang belum tahu, tanya ke Kementerian Perdagangan atau Badan Pangan Nasional," ujar Jokowi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meminta kepala daerah se-Indonesia mulai mengamati pergerakan harga bahan-bahan pokok usai penaikan harga bahan bakar minyak (
BBM), khusunya
beras. Kepala Negara menerangkan jika harga komoditas pangan melonjak, maka angka kemiskinan di Tanah Air bakal terkerek naik.
"Yang berkaitan dengan harga pangan ini hati-hati. Kontribusinya terhadap kemiskikan itu 74 persen. Begitu harga pangan naik, utamanya beras, kemiskinan juga ikut naik," ujar Jokowi saat memimpin Rapat Pembahasan Pengendalian Inflasi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 September 2022.
Presiden tidak ingin ada daerah yang lengah dalam hal tersebut. Kenaikan harga beras walaupun hanya Rp200 per liter harus betul-betul diwaspadai.
"Langsung, segera intervensi karena itu menyangkut kemiskinan," tegas mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi meminta seluruh gubernur, bupati dan wali kota mengetahui detail data-data terkait bahan pangan yang mereka produksi atau datangkan.
"Semua harus tahu pasokan beras dari mana, telur dari mana, bawang beli dari mana. Semua harus tahu datanya apa lagi kalau beli dari luar provinsi. Yang belum tahu, tanya ke Kementerian Perdagangan atau Badan Pangan Nasional," ujar Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)