Jakarta: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah ketentuan tinggi badan sebagai syarat masuk angkatan bersenjata Indonesia menjadi 163 untuk pria dan 160 bagi wanita. Keputusan tersebut dianggap sebagai sebuah terobosan.
"Perubahan ini tidak menjadi masalah bahkan jujur merupakan terobosan sesuai kenyataan yang ada di lapangan," kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 September 2022.
Politikus Partai Golkar itu meyakini pengubahan ketentuan tersebut sudah melalui pertimbangan matang. Salah satunya kondisi riil di lapangan.
"Sebenarnya dua syarat ini sering kali menggagalkan calon prajurit yang sebenarnya memiliki kemampuan yang baik," ungkap dia.
Dia menyampaikan ada banyak prajurit yang memiliki kecerdasan dan kemampuan yang baik tapi kekurangan tinggi badan. Sangat disayangkan jika mereka tak lulus tes karena karena faktor tinggi badan.
"Sementara ke depan TNI juga dituntut untuk memiliki kemampuan-kemampuan lain seperti manajerial, adaptasi teknologi, dan lain-lain," sebut dia.
Pengubahan syarat tinggi badan ini dinilai sebagai kesempatan berharga. Sehingga, banyak anak bangsa yang bisa bergabung menjadi anggota TNI.
"Ketentuan ini juga akan bisa mengakomodasi lebih banyak lagi anak bangsa yang ingin menjadi prajurit TNI," ujar dia.
Jakarta: Panglima TNI Jenderal
Andika Perkasa mengubah ketentuan tinggi badan sebagai syarat masuk
angkatan bersenjata Indonesia menjadi 163 untuk pria dan 160 bagi wanita. Keputusan tersebut dianggap sebagai sebuah terobosan.
"Perubahan ini tidak menjadi masalah bahkan jujur merupakan terobosan sesuai kenyataan yang ada di lapangan," kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 September 2022.
Politikus Partai Golkar itu meyakini pengubahan ketentuan tersebut sudah melalui pertimbangan matang. Salah satunya kondisi riil di lapangan.
"Sebenarnya dua syarat ini sering kali menggagalkan calon prajurit yang sebenarnya memiliki kemampuan yang baik," ungkap dia.
Dia menyampaikan ada banyak prajurit yang memiliki kecerdasan dan kemampuan yang baik tapi kekurangan tinggi badan. Sangat disayangkan jika mereka tak lulus tes karena karena faktor tinggi badan.
"Sementara ke depan
TNI juga dituntut untuk memiliki kemampuan-kemampuan lain seperti manajerial, adaptasi teknologi, dan lain-lain," sebut dia.
Pengubahan syarat tinggi badan ini dinilai sebagai kesempatan berharga. Sehingga, banyak anak bangsa yang bisa bergabung menjadi anggota TNI.
"Ketentuan ini juga akan bisa mengakomodasi lebih banyak lagi anak bangsa yang ingin menjadi prajurit TNI," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)