"Kita sedang membangun dua satelit terbesar di Asia yang tahun depan pertengahan Q1 dan Q2 akan diluncurkan ke orbit," ungkap Johnny dalam acara SGU Grand Talkshow: Kampus Merdeka Rumah Generasi Digital Masa Depan, Kamis, 21 April 2022.
Peluncuran dua satelit tersebut merupakan bagian dari akselerasi transformasi digital Indonesia. Satelit menjadi salah satu infrastruktur TIK yang penting dalam mendukung kemandirian bangsa di era 4.0 saat ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mulai beroperasi pertengahan tahun dan akhir tahun depan," ujar dia.
Baca: Terinspirasi Perjuangan Kartini, Menkominfo Ajak Perempuan Jadi Pilar Utama UMKM
Ia menjelaskan dalam transformasi digital setidaknya ada empat elemen penting yang harus dipenuhi Indonesia. Selain infrastruktur TIK, ada juga spektrum frekuensi, regulasi dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital.
Terkait infrastruktur, kata dia, kabel viber optik 3.600 kilometer tengah dikerjakan baik di darat dan laut. Begitu pula BTS untuk daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) untuk menjamin akses digital di seluruh pelosok Tanah Air.
Sebagian besar pembangunan infrastruktur TIK memang masih didominasi pemerintah. Namun, Johnny berharap kolaborasi dan kerja sama sektor swasta hingga perguruan tinggi terkait SDM. Sehingga, semuanya bisa berjalan beriringan dan Indonesi mampu mewujudkan Indonesia Emas di 2045.