Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan Leaders’ Retreat di Singapura. Ada lima poin penting dalam pertemuan tersebut.
Presiden Jokowi menjelaskan sebagai tindak lanjut dari pertemuan di Bintan pada 2022, kedua pemimpin negara sepakat memperkuat implementasi tiga perjanjian di bidang politik, hukum, dan keamanan yang telah diselesaikan. Yaitu, persetujuan terkait pelayanan ruang udara atau Flight Information Region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.
“Saya dan PM Lee sepakat segera melakukan beberapa, hal yaitu memperbarui antara kejaksaan, dan menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) antara kepolisian untuk pemberantasan kejahatan lintas batas, dan membetuk defence cooperation comitee dan membuat aturan teknis pelaksanaan terkait perjanjian FIR, pertahanan, dan ekstradisi,” papar Presiden Jokowi, Kamis, 16 Maret 2023.
Dia menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam memperkuat keamanan maritim kedua negara. Serta, penguatan kapasitas penanganan bencana, khususnya upaya pencarian dan pertolongan.
Pada pertemuan itu, Presiden menyampaikan lima poin penting dari hasil pertemuan. Poin pertama, di menyambut baik beberapa hasil leaders retreat, yakni mengenai besarnya minat para investor Singapura terhadap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kedua, sambung Presiden, mengenai kesepakatan untuk meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan, antara lain untuk pemenuhan energi kedua negara. Ketiga, kerja sama di bidang digital, termasuk investasi dan data center dan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi.
“Dan saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam (Kepulauan Riau),” ucap Jokowi.
Keempat, bidang perdagangan. Presiden menyampaikan Indonesia akan mulai memasok kebutuhan ayam di Singapura. Kelima, mengenai penguatan pelayanan kesehatan dasar dan tekonologi kesehatan serta investasi pengembangan rumah sakit di Indonesia.
“Secara keseluruhan pertemuan ini terdapat 20 letter of intent minat swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN Nusantara, kemudian 9 MoU B to B (business to business) di bidang health care dan digital, dan 7 MoU G2G (government to government) antara bidang energi kesehatan dan digital,” papar dia.
Selain kerja sama bilateral, Presiden Jokowi bertukar pandangan dengan PM Lee terkait isu kawasan, khususnya keketuaan Indonesia di ASEAN. Indonesia, kata Jokowi, menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia yang menjadikan ASEAN tetap penting bagi rakyatnya dan relevan.
Presiden menekankan pentingnya menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN, sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas kawasan. “Dan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Presiden mengundang kontribusi Singapura pada ASEAN Indo Pasific Forum yang akan diselenggarakan September 2023. Adapun isu lain yang dibahas, yakni krisis kemanusiaan di Myanmar.
Sebagai Ketua ASEAN 2023, Presiden mengatakan Indonesia mendorong langkah maju implementasi lima poin konsensus dan melakukan pertemuan dengan semua pihak untuk membuka jalan dilakukannya dialog nasional yang inklusif.
“Serta menekankan pentingnya pengurangan ketegangan dan kekerasan dan memastikan bantuan kemanusiaan akan menjangkau semua pihak yang memerlukan,” ujar Jokowi.
Sementara itu Perdana Menteri Lee mengatakan pekan lalu, Singapura dan Indonesia telah meminta persetujuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) terkait kerja sama FIR kedua negara. Presiden Jokowi dan dirinya juga mendiskusikan kerja sama di bidang digital ekonomi mengenai diperbolehkannya tenaga profesional muda dari Indonesia dan Singapura untuk mengikuti program pertukaran kerja di bidang teknologi.
“Kerja sama kita akan memperkuat kolaborasi ASEAN dalam sektor baru menuju kerangka ekonomi digital di bawah kepemimpinnan Indonesia,” ucap dia.
Kerja sama kedua, lanjut PM Lee, bidang ekonomi hijau. Kedua negara telah menandatangani kerja sama terkait energi baru terbarukan.
Lalu, Indonesia dan Singapura juga menandatangani pengembangan hunian berkelanjutan yang pilot proyeknya akan diterapkan di IKN. Indonesia dan Singapura menjalin kolaborasi dalam pengetahuan, pembangunan kapasitas, serta riset untuk mendukung rencana dan pengembangan dari Nusantara (IKN) sebagai smart and sustainable city.
"Kami juga menyatakan ketertarikan pada sektor publik. Saya menyampaikan pada Presiden Jokowi menantikan forum yang akan digelar Mei 2023 untuk menunjukkan Nusantara dan menarik para investor dan perusahaan Singapura untuk berpartisipasi,” ujar PM Lee.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan
Leaders’ Retreat di Singapura. Ada lima poin penting dalam pertemuan tersebut.
Presiden Jokowi menjelaskan sebagai tindak lanjut dari pertemuan di Bintan pada 2022, kedua pemimpin negara sepakat memperkuat implementasi tiga perjanjian di bidang politik, hukum, dan keamanan yang telah diselesaikan. Yaitu, persetujuan terkait pelayanan ruang udara atau
Flight Information Region (FIR),
perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.
“Saya dan PM Lee sepakat segera melakukan beberapa, hal yaitu memperbarui antara kejaksaan, dan menyelesaikan
Memorandum of Understanding (MoU) antara kepolisian untuk pemberantasan kejahatan lintas batas, dan membetuk
defence cooperation comitee dan membuat aturan teknis pelaksanaan terkait perjanjian FIR, pertahanan, dan ekstradisi,” papar Presiden Jokowi, Kamis, 16 Maret 2023.
Dia menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam memperkuat keamanan maritim kedua negara. Serta, penguatan kapasitas penanganan bencana, khususnya upaya pencarian dan pertolongan.
Pada pertemuan itu, Presiden menyampaikan lima poin penting dari hasil pertemuan. Poin pertama, di menyambut baik beberapa hasil
leaders retreat, yakni mengenai besarnya minat para investor Singapura terhadap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kedua, sambung Presiden, mengenai kesepakatan untuk meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan, antara lain untuk pemenuhan energi kedua negara. Ketiga, kerja sama di bidang digital, termasuk investasi dan data center dan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi.
“Dan saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam (Kepulauan Riau),” ucap Jokowi.
Keempat, bidang perdagangan. Presiden menyampaikan Indonesia akan mulai memasok kebutuhan ayam di Singapura. Kelima, mengenai penguatan pelayanan kesehatan dasar dan tekonologi kesehatan serta investasi pengembangan rumah sakit di Indonesia.
“Secara keseluruhan pertemuan ini terdapat 20
letter of intent minat swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN Nusantara, kemudian 9 MoU B to B (
business to business) di bidang
health care dan digital, dan 7 MoU G2G (
government to government) antara bidang energi kesehatan dan digital,” papar dia.
Selain kerja sama bilateral, Presiden Jokowi bertukar pandangan dengan PM Lee terkait isu kawasan, khususnya keketuaan Indonesia di ASEAN. Indonesia, kata Jokowi, menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia yang menjadikan ASEAN tetap penting bagi rakyatnya dan relevan.
Presiden menekankan pentingnya menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN, sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas kawasan. “Dan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Presiden mengundang kontribusi Singapura pada ASEAN Indo Pasific Forum yang akan diselenggarakan September 2023. Adapun isu lain yang dibahas, yakni krisis kemanusiaan di Myanmar.
Sebagai Ketua ASEAN 2023, Presiden mengatakan Indonesia mendorong langkah maju implementasi lima poin konsensus dan melakukan pertemuan dengan semua pihak untuk membuka jalan dilakukannya dialog nasional yang inklusif.
“Serta menekankan pentingnya pengurangan ketegangan dan kekerasan dan memastikan bantuan kemanusiaan akan menjangkau semua pihak yang memerlukan,” ujar Jokowi.
Sementara itu Perdana Menteri Lee mengatakan pekan lalu, Singapura dan Indonesia telah meminta persetujuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) terkait kerja sama FIR kedua negara. Presiden Jokowi dan dirinya juga mendiskusikan kerja sama di bidang digital ekonomi mengenai diperbolehkannya tenaga profesional muda dari Indonesia dan Singapura untuk mengikuti program pertukaran kerja di bidang teknologi.
“Kerja sama kita akan memperkuat kolaborasi ASEAN dalam sektor baru menuju kerangka ekonomi digital di bawah kepemimpinnan Indonesia,” ucap dia.
Kerja sama kedua, lanjut PM Lee, bidang ekonomi hijau. Kedua negara telah menandatangani kerja sama terkait energi baru terbarukan.
Lalu, Indonesia dan Singapura juga menandatangani pengembangan hunian berkelanjutan yang pilot proyeknya akan diterapkan di IKN. Indonesia dan Singapura menjalin kolaborasi dalam pengetahuan, pembangunan kapasitas, serta riset untuk mendukung rencana dan pengembangan dari Nusantara (IKN) sebagai
smart and sustainable city.
"Kami juga menyatakan ketertarikan pada sektor publik. Saya menyampaikan pada Presiden Jokowi menantikan forum yang akan digelar Mei 2023 untuk menunjukkan Nusantara dan menarik para investor dan perusahaan Singapura untuk berpartisipasi,” ujar PM Lee.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)