Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian terkait menekan angka stunting. Saat ini, stunting mencapai 28 persen di Indonesia.
"Targetnya 14 persen (penurunan stunting). Memang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bappenas 20 (persen), tapi saya mau 14 persen," kata Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Februari 2020.
Jokowi menuturkan pemetaan stunting sudah dilakukan. Tercatat, 160 kabupaten memiliki kasus stunting tertinggi. Ini terbagi menjadi zona merah, kuning, dan hijau.
"Kita ini perlu kerja keras. Petanya sudah jelas kok yang merah yang mana, konsentrasi situ saja," kata dia.
Ilustrasi posyandu. Foto: MI/Angga Yanuar
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, selaku Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membentuk tim terpadu di setiap wilayah. Tim untuk menurunkan angka stunting pada anak, khususnya di 160 kabupaten yang angka kekerdilannya masih tinggi.
Tim ini dikepalai Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tito bertugas membina dan mengawasi pemerintah daerah menurunkan prevalensi stunting.
Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian terkait menekan angka stunting. Saat ini, stunting mencapai 28 persen di Indonesia.
"Targetnya 14 persen (penurunan stunting). Memang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bappenas 20 (persen), tapi saya mau 14 persen," kata Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Februari 2020.
Jokowi menuturkan pemetaan stunting sudah dilakukan. Tercatat,
160 kabupaten memiliki kasus stunting tertinggi. Ini terbagi menjadi zona merah, kuning, dan hijau.
"Kita ini perlu kerja keras. Petanya sudah jelas kok yang merah yang mana, konsentrasi situ saja," kata dia.
Ilustrasi posyandu. Foto: MI/Angga Yanuar
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, selaku Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membentuk tim terpadu di setiap wilayah. Tim untuk menurunkan angka stunting pada anak, khususnya di 160 kabupaten yang angka kekerdilannya masih tinggi.
Tim ini dikepalai Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tito bertugas membina dan mengawasi pemerintah daerah menurunkan prevalensi stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)