Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. Foto: Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus
Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. Foto: Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus

Demokrat Kubu AHY Ogah Akui Moeldoko Didaulat Ketum

Candra Yuri Nuralam • 29 Maret 2021 12:39
Jakarta: Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak mengakui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didaulat sebagai ketua umum. Demokrat tegaskan Moeldoko sebagai penyebab konflik, bukan orang yang didaulat.
 
"Fakta dalam prosesnya, kehadirannya dalam kisruh saat ini Demokrat Moeldoko terlibat aktif bersama-sama dengan oknum eksternal Partai Demokrat dan oknum internal melakukan gerakan pengambilalihan kepemimpinan secara inkonstitusional," kata Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho melalui keterangan tertulis, Senin, 29 Maret 2021.
 
Irwan menegaskan Partai Demokrat tidak pernah mendaulat Moeldoko secara konstitusional. Dia menegaskan pernyataan Moeldoko dicetuskan secara sepihak.

Irwan menegaskan tongkat tahta kepemimpinan masih di tangan AHY. Moeldoko bukan pemimpin Partai Demokrat. Moeldoko dinilai hanya orang yang berusaha merusak Partai Demokrat.
 
"Bahkan dalam rangkaian fakta tersebut, justru Moeldoko terlihat sebagai mastermind atau sebagai otak dan pelaku utama yang mengomandoi kegiatan pengambilalihan," ujar Irwan.
 
Baca: Klaim Moeldoko Didaulat Sebagai Ketum Demokrat Dinilai Menyesatkan
 
Irwan menegaskan tidak ada pertarungan ideologis seperti yang disebut Moeldoko. Ideologi Demokrat dipastikan tidak berubah haluan.
 
"Demokrat tetap pada ideologi dan platform-nya sebagai partai Nasionalis-Religius. Begitu pun dengan jalan dan kebijakan politiknya dalam dinamika berbangsa dan bernegara," tegas Irwan.
 
Sebelumnya, Moeldoko menegaskan sudah menjadi ketua umum Partai Demokrat. Dia menegaskan tongkat tahta partai berlogo Mercy itu sudah ditangannya.
 
"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata Moeldoko melalui keterangan tertulisnya di akun Instagram @dr_moeldoko, Minggu, 28 Maret 2021.
 
Moeldoko menegaskan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sudah menetapkannya sebagai ketua umum. Dia berjanji akan membuat partai itu berjaya ke depannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan