Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. MI.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. MI.

Klaim Moeldoko Didaulat Sebagai Ketum Demokrat Dinilai Menyesatkan

Candra Yuri Nuralam • 29 Maret 2021 08:36
Jakarta: Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ogah mengakui kepemimpinan Moeldoko. Kepala Staf Kepresidenan itu mengeklaim telah didaulat sebagai ketua umum.
 
"Ini bentuk penyesatan opini. Moeldoko mencoba membangun kesan seolah menjadi aktor pasif yang menerima pinangan," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani melalui keterangan tertulis, Senin, 29 Maret 2021.
 
Kamhar menegaskan Moeldoko merupakan aktor utama yang membuat kisruh di Partai Demokrat. Pernyataan Moeldoko dinilai tidak sejalan dengan tindakannya.

"Dia (Moeldoko) adalah aktor aktif sekaligus aktor kunci yang menggunakan mantan-mantan kader Partai Demokrat sebagai operator yang tergabung dalam gerombolan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat," ujar Kamhar.
 
Kamhar mengatakan Moeldoko merupakan ancaman partai politik. Pasalnya, upaya pengambilalihan posisi ketua umum oleh Moeldoko bukan yang pertama kali.
 
(Baca: Partai Demokrat Diyakini Hancur di Bawah Kepemimpinan Moeldoko)
 
"Sebelumnya pernah mencobanya di Partai Golkar, PPP, Hanura, dan PAN. Namun semuanya tidak berhasil karena partai-partai tersebut adalah bagian dari koalisi pemerintah sehingga tak berhasil karena pergerakan Moeldoko bisa merusak konstelasi dan hubungan partai koalisi dengan pemerintah," tutur Kamhar.
 
Kamhar meyakini Moeldoko sangat berambisi merebut tongkat kepemimpinan dari tangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sebab, Demokrat konsisten berada di oposisi.
 
Sebelumnya, Moeldoko menyebut sudah menjadi ketua umum Partai Demokrat. Dia menegaskan tongkat kepemimpinan partai berlogo Mercy itu sudah ditangannya.
 
"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata Moeldoko melalui akun Instagram @dr_moeldoko, Minggu, 28 Maret 2021.
 
Moeldoko menegaskan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sudah menetapkannya sebagai ketua umum. Dia berjanji membuat partai berjaya ke depannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan